Hati-hati Penipuan di Medsos Mengatasnamakan Wabup Cilacap Syamsul Aulia Rahman

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Nama Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rahman memang sedang ramai jadi perbincangan publik.

Hal itu disebabkan dengan keputusannya yang menyumbangkan gaji pokoknya selama 2,5 tahun kepada masyarakat yang terdampak virus corona.

Namun sayang sekali, di balik hangatnya Syamsul Aulia Rahman jadi perbincangan banyak orang, malah justru dimanfaatkan segelintir orang untuk melakukan penipuan.

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Kecelakaan Pengendara Motor Matic Terlindas Bus, Diduga Terkejut

• Israel Ranking 1 Tempat Teraman dari Serangan COVID-19, Ternyata Kebiasaan Ini yang Jadi Penyelamat

• Tahukah Anda, 4 Mantan Artis Cilik Ini Beralih Jadi Dokter, Inilah Kabarnya Saat Ini

• Inilah Kondisi Terbaru Menhub Budi Karya Setelah Dirawat Karena Positif Virus Corona

Hal itu diketahui setelah Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rahman melalui media sosial facebook yang bernama "Mas Syamsul" memberikan pengumuman terkait penggunaan namanya untuk melakukan penipuan.

"Di Facebook atau medsos saya sekarang sedang ada yg memalsukan *Akun Palsu* atas nama “Mas Syamsul” persis gambarnya."

Sedang meminta pertemanan dan kemudian di chat messenger untukk meminta uang.

Mohon jangan percaya," tulis Syamsul menerangkan.

Lebih lanjut, Syamsul menegaskan dia tidak pernah meminta uang kepada siapa pun untuk kegiatan yang dia lakukan, baik atas nama pribadi maupun kedinasan.

Secara sekilas akun palsu yang mengatasnamakan Wakil Bupati Cilacap tidak ada bedanya dengan akun asli Syamsul.

Si penipu menggunakan nama dan foto profil yang juga digunakan Syamsul.

Hanya di akun palsu milik si penipu itu tidak ada riwayat pendidikan yang jelas.

Sehingga dari situ bisa dibedakan mana akun asli milik Syamsul, mana akun palsu yang mengatasnamakan Syamsul.

Di akun asli milik Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rahman tertulis riwayat pendidikan secara lengkap dari tingkat SD sampai doktoral.

Atasi kejadian yang merugikan nama baiknya, Syamsul tidak tinggal diam.

"Sudah saya laporkan ke polisi, cuma belum tahu tindak lanjutnta gimana," kata Syamsul kepada Tribunbanyumas.com, Selasa, (14/4/2020).