Wabah Virus Corona
Ini Manfaat Gowes bagi Pemain Bola Profesional dan Non Atlet di Tengah Wabah Corona
Gowes atau bersepeda menjadi olahraga favorit yang banyak digandrungi para pesepakbola
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Gowes atau bersepeda menjadi olahraga favorit yang banyak digandrungi, tak terkecuali bagi para pesepakbola profesional di Indonesia.
Di tengah penundaan kompetisi karena wabah virus corona, beberapa pemain memamerkan kegiatan bersepeda lewat akun media sosial.
Termasuk sejumlah pemain PSIS Semarang semisal Hari Nur Yulianto, Joko Ribowo, Frendi Saputra, dan Soni Setiawan.
• BREAKING NEWS: Kecelakaan Tabrak Lari di Semarang, Mobil Seret Motor 1,4 Km, Sopir Dihajar Warga
• Bima Arya Sembuh Corona, Walikota Bogor Rutin Minum Air Rebusan Jahe dan Sirih Merah Selama di RS
• Pemilik Pabrik Kecap Positif Corona, 14 Karyawan Asal Penusupan Kabupaten Tegal Dikarantina
• Ashanty Berikan Reaksi Tak Terduga Saat Aurel Hermansyah Curhat Kangen Atta Halilintar
Mantan pelatih fisik PSIS yang kini bertugas di Persis Solo, Budi Kurnia, mengatakan bersepeda atau gowes untuk atlet sepak bola menjadi alternatif gemblengan fisik yang baik.
Terutama di tengah suasana covid 19 saat ini.
"Karena sepeda bisa dilakukan sendiri tanpa harus ada orang lain.
Berarti prinsip social distancing sangat dijaga dalam bersepeda ini," kata Budi kepada Tribunjateng.com, Senin (13/4/2020).
Budi menyebut bersepeda juga sangat baik menjaga kerja jantung atau cardiovaskular.
Dalam hal ini, pemain bola akan tetap terlatih kerja jantungnya saat gowes.
Hal tersebut juga membantu para pemain agar kebugarannya terjaga hingga masa latihan mandiri berakhir.
"Bersepeda untuk pemain bola dalam waktu tertentu dan dilakukan rutin akan membuat VO2 Maks atau stamina pemain tidak turun drastis ketika kembali bergabung bersama timnya masing-masing," jelasnya.
Menurut pelatih asal Garut ini, bersepeda jika dilakukan selama satu jam dengan kecepatan rata-rata 16 sampai 19 kilometer per jam menghasilkan 408 kalori.
Sama dengan bermain bola selama satu jam yang menghasilkan 500 kalori.
"Ini hasil penelitian yang dilakukan oleh salah satu universitas olahraga di Amerika pada sampel yang berat badannya 72 kilogram.
Dengan kata lain bersepeda menjadi alternatif yang baik untuk mengganti latihan di rumah selama belum berkumpul dengan tim.