Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Donald Trump Resmi Hentikan Dana untuk WHO, Dituding Tutupi Informasi Penyebaran Corona

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump resmi menghentikan sementara pendanaan untuk WHO atas penanganan virus corona atau Covid-19.

Editor: m nur huda
wikipedia
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. 

Diketahui sebelumnya, AS menyumbang 400 juta dollar AS (Rp 6,2 triliun) kepada WHO tahun lalu, dilansir dari Kompas.com.

Kini, atas dana yang sudah mengalir sebelumnya, Trump berkata bahwa AS akan "mendiskusikan apa yang akan dilakukan terhadap dana yang sebelumnya telah mengalir pada WHO."

Serangan Trump kepada WHO merefleksikan keyakinannya bahwa WHO telah bias terhadap China dan berkolusi untuk mencegah pesaing perekonomian AS itu untuk transparan dalam memberitakan wabah.

Donald Trump Tawarkan Bantuan ke China

Diberitakan sebelumnya, Donald Trump menawarkan kepada China untuk mengendalikan wabah virus corona, Senin (27/1/2020) lalu. 

Jenis bantuan yang ditawarkan dikabarkan dalam bentuk apa pun yang diperlukan untuk mengendalikan wabah virus corona yang telah menewaskan 81 orang itu.

Amerika Sabotase Masker dari China Pesanan Jerman Sejumlah 200 Ribu Unit di Bandara Thailand

Virus corona telah menyebabkan puluhan juta warga China terdampar saat musim liburan Tahun Baru Imlek dan mengguncang pasar global.

Dilansir Kontan.co.id dari Reuters, kecemasan akan penyebaran kasus ini menyebabkan saham global jatuh, harga minyak mencapai posisi terendah tiga bulan, dan yuan Tiongkok merosot ke level terlemahnya pada tahun 2020.

Investor khawatir akan dampak wabah virus corona terhadap kerusakan pada ekonomi terbesar kedua di dunia ini.

Apalagi ada larangan perjalanan dan perpanjangan liburan Tahun Baru Imlek.

"Kami sudah melakukan komunikasi yang sangat dekat dengan China mengenai virus ini," tweeted Trump, yang melancarkan perang dagang selama 18 bulan dengan Beijing dan baru saja melakukan gencatan senjata beberapa waktu lalu.

"Kami telah menawarkan bantuan kepada Tiongkok dan Presiden Xi (Jinping). Para ahli kami luar biasa!" tweet Trump.

Terkait virus corona, Perdana Menteri China Li Keqiang turun langsung untuk mengunjungi kota Wuhan, pusat penyebaran virus, untuk menyemangati pekerja medis dan menjanjikan bala bantuan.

Mengunjungi Wuhan dengan pakaian pelindung dan topeng biru, Li memuji petugas medis dengan mengatakan 2.500 lebih banyak pekerja akan bergabung dengan mereka dalam dua hari ke depan. Li juga mengunjungi lokasi rumah sakit baru yang akan selesai dibangun dalam beberapa hari.

Li merupakan pemimpin paling senior China yang mengunjungi Wuhan sejak mewabahnya virus corona.

Kedatangan Li ditayangkan di TV pemerintah dan mengetengahkan pekerja medis dengan teriakan "Wuhan jiayou!" - ini merupakan dorongan untuk menjaga semangat mereka pekerja medis.

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved