Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona Diisolasi di Hotel, Ini Kata Ganjar

Penambahan pasien positif tersebut antara lain dari 46 tenaga medis RSUP Dr Kariadi Semarang yang dinyatakan positif Covid-19.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: galih permadi
Istimewa
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo prihatin dengan kasus penolakan jenazah perawat korban virus corona di Semarang 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Jumlah pasien positif virus corona Covid-19 pada Kamis (16/4/2020) melonjak drastis yakni sebanyak 284.

Dari jumlah itu, 206 masih dirawat 38 sembuh dan 40 meninggal.

Sebelumnya, pada Rabu (15/4/2020) siang jumlah kasus positif corona di Jateng sebanyak 218 orang dengan rincian, 149 orang masih dirawat, 33 sembuh, dan 36 pasien meninggal dunia.

Anda Ingin Dapat Dana BLT Rp 600 Ribu Per Bulan? Begini Syarat dan Cara untuk Mendapatkannya

Heboh Militan Suriah Menyerah Mengaku Didanai dan Dilatih AS, Kini Ingin Hidup Normal 

Muncul Kabar 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona, Humas Undip Ungkap Kondisi Mereka

Siapa Anggota DPR RI Yang Sudah Terima Rp 116.650.000 untuk Uang Muka Beli Mobil Baru?

Penambahan pasien positif tersebut antara lain dari 46 tenaga medis RSUP Dr Kariadi Semarang yang dinyatakan positif Covid-19.

Dari jumlah itu, terdapat beberapa dokter spesialis yang bertugas di rumah sakit tersebut.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat dikonfirmasi membenarkan informasi itu.

"Kemarin saya dihubungi Kadinkes (kepala dinas kesehatan) untuk menyiapkan tempat isolasi dan sudah kami sediakan. Mereka semua sudah menjalani isolasi. Kami akan dukung penuh para pejuang kemanusiaan ini untuk bisa kembali sehat dan dapat melaksanakan tugasnya," kata Ganjar, melalui keterangan tertulis, Kamis (16/4/2020).

Saat ini, 46 tenaga medis tersebut sudah menjalani isolasi di Hotel Kesambi Hijau, yang merupakan hotel aset milik Pemprov Jateng.

Hotel yang ada di Kota Semarang itu diubah fungsinya menjadi tempat isolasi tenaga medis yang terpapar Covid-19.

Menurutnya, kabar tersebut sangat memilukan. Bagaimana tidak, para tenaga medis yang sedang berjuang melawan Covid-19 justru menjadi korban.

"Mereka sudah berjuang luar biasa, dan saat dilakukan tes, mereka dinyatakan positif. Kami akan terus suport penuh selama masa isolasi," tegasnya.

Gubernur berharap para tenaga medis yang terpapar corona itu segera membaik. Tidak hanya dukungan tempat isolasi, segala kebutuhan yang mereka butuhkan juga akan dicukupi semaksimal mungkin.

"Kemarin ada yang minta vitamin, langsung kami kirimkan kepada mereka. Kami akan berusaha menyiapkan hal yang terbaik bagi mereka," katanya.

Lalu bagaimana kondisi klinis dari 46 tenaga medis tersebut, Ganjar menerangkan bahwa semuanya dalam kondisi baik-baik saja.

Bahkan, Ganjar sempat mendapat kiriman video yang menggambarkan kondisi para tenaga medis dalam menjalani masa karantina.

"Kalau saya lihat video mereka ceria dan semangat. Mereka dokter, pasti tahu kondisinya masing-masing secara medis. Semoga cepat sehat," imbuhnya.

Ganjar juga berpesan kepada seluruh rumah sakit di Jawa Tengah untuk mendisiplinkan pengelolaan protokol kesehatan.

"Disiplin itu menjadi sangat penting.

Saya harap seluruh pengelola rumah sakit bisa memperbaiki manajemennya. Yang sakit dan yang sehat harus disiapkan tempat terpisah sehingga tidak tertular," tegasnya.

Pihaknya juga akan terus mendukung pemenuhan sarana prasana para tenaga medis di Jateng. Ia memastikan kebutuhan APD di Jateng sudah aman untuk tenaga medis.

"Kami selalu mendukung untuk keamanan dan keselamatan para tenaga medis di Jateng.

Sekarang bantuan APD sudah banyak dan sudah didistribusikan. Semoga, kita semua terlindungi dan dihindarkan dari penularan wabah ini," ujarnya.(mam)

Profil Gus Baha, Putra Ulama Ahli Quran dan Santri Kesayangan Mbah Moen yang Kini Digandrungi

Begitu Tetangga Positif Corona Meninggal, Elly dan Keluarga Langsung Berkemas Isolasi Diri di Hutan

Cerita Satu Keluarga di Kabupaten Pekalongan Positif Corona, Berawal Sebuah Pertemuan di Bandara

Parno Penggali Kubur Kaget Temukan Mortir Saat Gali Makam di Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved