Virus Corona Jateng
Benny Pakai Metode Baru Mengajar Daring, Nonton Bareng Lalu Diskusi Materi Perkuliahan
Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Unika Soegijapranata, Benny Danang Setianto menyampaikan dalam kuliah daring perlu adanya media yang
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Unika Soegijapranata, Benny Danang Setianto menyampaikan dalam kuliah daring perlu adanya media yang bisa menampung aspirasi generasi milenial.
Dari aspirasi itu, dosen yang akrab dipanggil Benny itu mencoba melalukan hal baru yakni dengan metode nonton bareng (Nobar) dan dilanjutkan diskusi mengenai materi perkuliahan
Kedekatan dengan mahasiswa, tidak membuat tidak membuat dosen program studi Ilmu Hukum itu sulit untuk menangkap kejenuhan mahasiswa yang hampir satu bulan harus berkutat dengan laptop maupun gawai untuk mengikuti kuliah daring.
• Anda Ingin Dapat Dana BLT Rp 600 Ribu Per Bulan? Begini Syarat dan Cara untuk Mendapatkannya
• Profil Gus Baha, Putra Ulama Ahli Quran dan Santri Kesayangan Mbah Moen yang Kini Digandrungi
• Begitu Tetangga Positif Corona Meninggal, Elly dan Keluarga Langsung Berkemas Isolasi Diri di Hutan
• Muncul Kabar 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona, Humas Undip Ungkap Kondisi Mereka
Kepada Tribun Jateng, dia menyampaikan, satu di antara mata kuliah tentang Mekanisme Penyelesaian Sengketa Internasional dia menggunakan metode Nobar.
“Di Unika sudah menyediakan fasilitas pembelajaran daring melalui Learning Management System yang sudah dibangun sejak lama.
Mestinya bisa kita maksimalkan penggunaannya terutama dalam masa wabah Covid-19 yang mengharuskan kita untuk melakukan kuliah online,” jelas Benny kepada Tribun Jateng, Kamis (16/4/2020).
Platform perkuliahan yang digunakan satu di antarany adalah penggunaan https://cyber.unika.ac.id/ untuk nonton film bersama dengan para mahasiswa sesuai topik materi perkuliahan.
“Menurut saya, apa yang saya lakukan direspon positif oleh para mahasiswa.
Karena mereka bisa menikmati filmnya dan sekaligus diikuti dengan diskusi yang lebih hangat,” ucapnya.
Mengenai materi film, Benny menyampaikan sebetulnya apabila para dosen bisa mencari dengan baik, akan menemukan film-film tertentu.
Film yang tidak terlalu panjang namun cukup bisa mengajak mahasiswa untuk bisa merefleksikan dari apa yang disajikan dalam film itu dengan topik pembelajaran pada saat itu.
Terpisah, Christin Setiawati mahasiswa program studi Ilmu Hukum Unika menyampaikan metode yang dilakukan oleh Benny sudah tepat.
“Dengan menonton film, mahasiswa diajak untuk memperhatikan secara penuh, sehingga bisa memahami isi filmnya.
Materi bisa tersampaikan tanpa harus dijabarkan panjang lebar oleh dosen,” ungkap Christine.
Menurut dia, menonton film secara daring ini cukup efektif untuk sesekali diterapkan karena mahasiswa jadi tidak bosan dengan kuliah daring biasa.