Wabah Virus Corona
Media Luar Negeri Soroti Bali yang Minim Kasus Corona: Kekebalan yang Misterius
Jumlah kasus dan korban meninggal akibat virus corona di Bali terhitung sedikit.
Asia Times juga sempat menyoroti minimnya kasus Covid-19 di sejumlah provinsi Indonesia, salah satunya Bali.
Media yang oleh New York Times disebut "media berbahasa Inggris paling menonjol yang mencakup Asia" pada 2006 ini saat itu berfokus pada ucapan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan yang menyebut cuaca tropis adalah pertahanan terbaik Indonesia menghadapi virus corona.
"Di luar Jawa, pulau dengan penduduk terbanyak, hanya Sulawesi Selatan, Bali, Sumatra Utara, dan Kalimantan Timur yang memiliki lebih dari 20 kasus," tulis Asia Times.
Soroti dampak di pariwisata
Selain menaruh perhatian pada minimnya kasus virus corona di Bali, Asia Times juga menyoroti dampak wabah tersebut di sektor pariwisata Pulau Dewata.
Menurut pemberitaannya, ekonom dan pakar perjalanan sekarang mengatakan akan butuh waktu 1 tahun bagi industri untuk pulih dan bisa jadi lebih lama jika virus corona tidak tertangani dengan benar.
"Menurut sumber-sumber diplomatik, masih ada 5.000 warga Australia di Bali, banyak penduduk yang memiliki bisnis atau hidup dalam masa pensiun."
"Itu adalah blok terbesar orang asing, tetapi ada juga ribuan lain di pulai wisata legendari tersebut," tulis Asia Times.
Menutup pemberitaannya, Asia Times menuliskan bahwa industri pariwisata di Bali belum pernah terpukul sekeras ini sejak tragedi Bom Bali I tahun 2002 dan Bom Bali II tahun 2005.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minimnya Kasus Covid-19 di Bali Jadi Perhatian Media Asing"
• Kalah Duel dari Pemilik Motor, Pelaku Curanmor di Semarang Tertangkap
• Satpam RSUP Kariadi Semarang Positif Corona Nekat Mudik ke Grobogan, 500 Warga Diisolasi
• Turkamun Tertegun Lihat Heri Tewas Tertimpa Balok Beton Apotik Aira Semarang Tepat di Depan Matanya
• Pemuda Surabaya Plesetkan Lagu Aisyah Istri Rasulullah Ditangkap Polisi, Sempat Dikepung Warga