Virus Corona Jateng
Paguyuban Masyarakat Tionghoa Purbalingga Sumbangkan Masker dan Baju Hazmat Tim Medis
Satu di antaranya bantuan diberikan perkumpulan masyarakat Thionghoa Purbalingga berupa 500 Hazmat atau APD dan 10 ribu masker.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Bantuan masker dan Alat Pelindung Diri (APD) terus berdatangan untuk penangan virus Corona di Kabupaten Purbalingga.
Satu di antaranya bantuan diberikan perkumpulan masyarakat Thionghoa Purbalingga berupa 500 Hazmat atau APD dan 10 ribu masker.
Batuan tersebut diterima langsung Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, di ruang Pringgitan Pendopo Dipokusumo, Rabu (15/4/2020).
• Pembunuh Pria Wanita di Solo Ditangkap, Pelaku Tersenyum, Fakta Racun Tikus Bikin Korban Telanjang
• Fakta Mengejutkan Virus Corona: Dipanaskan 60 Derajat Masih Hidup, Ini Satu-satunya Cara Membunuhnya
• Aku Ndak Takut Mati, Lajulah! Kata Babysitter saat Pisau Penculik Menempel di Lehernya
• Ningsih Tinampi Klaim Obat yang Dijualnya Bisa Sembuhkan Corona, Segini Harganya
Ketua Paguyuban Masyarakat Thionghoa Purbalingga Theo Budi Setyawan menuturkan produksi masker hingga saat ini terus dilakukan.
Bantuan 10 ribu masker akan dilakukan secara bertahap.
Hal ini dikarenakan produksi masker terkendala kurangnya tenaga penjahit.
"Kendala berupa tukang jahit dan potong.
Dalam dua hari baru mampu memotong 3.000 lembar.” ujarnya dari rilis Pemda Purbalingga yang diterima tribunjateng.com.
Theo menuturkan mengatasi minimnya tenaga penjahit, Paguyuban Masyarakat Thionghoa Purbalingga bekerjasama dengan sejumlah konveksi dan pemerintah desa.
Selain itu pihaknya juga akan memberikan bahan berupa kain tali atau karet elastik bagi desa membutuhkan masker.
"Silakan kalau ada desa yang membutuhkan, kami menyediakan bahan sudah dipotong dan tali, semuanya gratis.
Pemerintah desa tinggal memanfaatkan warganya yang bisa menjahit,“ tuturnya.
Waktu yang sama Badan Amil Zakad Nasional (Baznas) Kabupaten Purbalingga juga memberikan bantuan melalui Bupati, berupa 100 hazmat dan 300 masker.
Ketua Baznas Purbalingga Khumaedi, menuruturkan batuan tersebut dapat disalurkan ke petugas kesehatan yang ada di Puskemas.
Bantuan itu diharapkan dapat memberikan semangat para petugas medis khususnya yang ada di Puskesmas.
"Semoga bantuan ini dapat disalurkan untuk para tenaga kesehatan di Puskesmas-puskesmas, karena mereka yang terlebih dahulu berhadapan dengan pasien secara langsung sebelum dirujuk ke rumah sakit,” terangnya.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi memberikan apresiasi atas kepedulian masyarakat yang turut serta membantu penanganan virus corona Covid-19.
Hingga saat ini telah banyak warga masyarakat yang telah tergerak untuk bersama menangani pandemi covid-19 dengan berbagai cara.
"Hari ini saya mewakili pemerintah Kabupaten Purbalingga menerima bantuan masker dan Hazmat atau APD dari masyarakat, di antaranya dari Perkumpulan Masyarakat Thionghoa Purbalingga, CV SN Jaya Mandiri, dan Baznas," ujar Bupati Kerab disapa Tiwi.
Tiwi berterima kasih kepada masyarakat yang telah bantuan dan perhatian.
Dia berharap bantuan-bantuan tersebut dapat semangat tenaga medis yang kini berada di garda terdepan dalam penanganan covid-19.
(rtp)
• AKP Misran Ajak Eks Napi Bagikan Sembako ke Warga Salatiga
• Tangis Sopir Jenazah Ini Pecah Saat Curhat ke Najwa Shibah, Sehari Makamkan Puluhan Jenazah Corona
• 8 Tips Beruntung dan Mudah Mendapat Interview Lowongan Kerja Setelah Pandemi Corona
• Anggota DPRD Cilacap Sumbangkan Gaji Bulan April ke Penanganan Wabah Virus Corona