Virus Corona Jateng
Satpam RSUP Kariadi Semarang Positif Corona Nekat Mudik ke Grobogan, 500 Warga Diisolasi
Warga Grobogan, Jawa Tengah terpaksa harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari menyusul salah satu warganya dinyatakan positif Covid-19.
Dilibatkan juga para tokoh masyarakat dan relawan untuk berjaga dan berkeliling," kata Pujiyanto.
Nekat pulang
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, dr Slamet Widodo, mengatakan, warga Kecamatan Pulokulon, Grobogan, Jateng yang dinyatakan positif Covid-19 sejatinya sedang dalam masa menjalani isolasi mandiri.
"Namun belakangan, yang bersangkutan justru pulang ke kampung halamannya di Desa Panunggalan pada hari Jumat (10/4/2020) lalu," terang Slamet saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/4/2020).
Slamet menjelaskan, pasien Covid-19 kedua di Grobogan ini adalah seorang pemuda berusia 24 tahun yang bekerja sebagai satpam di RSUP dr Kariadi Semarang.
Sebelumnya orang ini sempat mengalami gejala seperti terpapar Covid-19 dan akhirnya dirawat di ruang isolasi rumah sakit di tempatnya bekerja.
Setelah beberapa hari dirawat, kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang untuk menjalani isolasi mandiri.
Sebelum pulang dari rumah sakit, satpam tersebut sudah sempat diambil sampel lendirnya untuk diuji laboratorium.
Seusai pulang dari rumah sakit, yang bersangkutan sempat beberapa hari menjalani isolasi mandiri di rumah dinas direktur RSUP dr Kariadi.
Kemudian, pada Jumat (10/4/2020), ia justru nekat mudik ke kampung halamannya.
"Jadi, harusnya masih menjalani isolasi mandiri. Namun, malah balik kampung dengan alasan ada hajatan 40 hari meninggalnya ibunya," ungkap Slamet.
Menurut Slamet, selama berada di kampung, ia sempat kontak dengan banyak orang, selain keluarga dan kerabatnya.
Pada Minggu (12/4/2020) dan Senin (13/4/2020) kemarin, ia sempat olahraga bola voli dengan teman-temannya di kampung.
Kemudian, di rumahnya juga sempat ada hajatan peringatan 40 hari kematian ibunya.
Namun, dalam prosesi ini tidak mengundang orang karena nasi bancakannya dibagikan. Satpam itu yang mengantarkannya ke rumah-rumah tetangganya.