Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

UPDATE Corona di Semarang: Pasien Sembuh Naik tapi yang Positif juga Meningkat, Ini Datanya

Adapun angka orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan juga terus meningkat

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Wali Kota dan jajaran Forkopimda Kota Semarang menggelar press conference terkait antisipasi dampak penyebaran virus corona di Balai Kota, Minggu (15/3/2020). 

UPDATE Corona di Semarang: Pasien Sembuh Naik tapi yang Positif juga Meningkat, Ini Datanya

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi kembali merilis kasus infeksi virus corona atau covid-19 di Kota Semarang.

Menurutnya, kasus ini masih menunjukan grafik yang meningkat.

Per Kamis (16/4/2020) siang, total pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 39 orang.

Sedangkan, pasien positif covid-19 masih berjumlah 65 orang.

Social Distancing Corona Disebut Harus Tetap Dilakukan Hingga 2022, Berikut Skenario Dampak Corona

Begitu Tetangga Positif Corona Meninggal, Elly dan Keluarga Langsung Berkemas Isolasi Diri di Hutan

Promo Superindo 13-16 April 2020, Diskon Sayur Buah dan Kebutuhan Pokok Lain, Ini Daftar lengkapnya

Malam Jumat di Rumah Aja saat Wabah Corona, Baca Surat Yasin dan Surat Al Kahfi, Ini Keutamaannya

"Jadi kalau diperhatikan perkembangannya memang angka kesembuhan terus berangsur naik tapi yang positif covid juga bertambah," kata Hendi, sapaannya.

Adapun angka orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan juga terus meningkat.

Hendi menyebut, total ODP ada 167 orang dan PDP mencapai 975 orang.

"Maka, harapan dan saran saya, sekali lagi kepada masyarakat di Kota Semarang untuk tetap waspada,

kalau nggak ada perlu tolong jangan keluar rumah," pintanya.

Bagi masyarakat yang masih harus bekerja di luar, dia juga berpesan agar tetap menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat,

menerapkan physical distancing, dan melakukan protokol kesehatan secara benar.

"Bagi yang masih harus bekerja, jangan lupa pakai masker dan SOP kesehatan dilakukan.

Hal-hal yang berpotensi mengakibatkan penularan tolong dihindari," imbuhnya.

Senada, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam juga mengingatkan masyarakat supaya tidak beruforia melihat data kesembuhan.

"Walaupun data angka kesembuhan di Kota Semarang terus bertambah, tapi jangan sampai euforia, karena angka ODP, PDP, dan positif juga masih tinggi, dan harus perlu ditekan dengan upaya bersama menjaga diri," paparnya. (eyf) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved