Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Wabah Virus Corona, Warga Kendal Dapat Diskon PDAM dan Bebas Retribusi Pasar bagi Pedagang

Bupati Kendal Mirna Annisa telah menandatangai dua Surat Keputusan (SK) yang menjadi kabar bahagia bagi masyarakat Kendal.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Bupati Kendal Mirna Annisa 

Selain pembebasan retribusi pasar, Pemerintah Kabupaten Kendal juga memberikan diskon pembayaran air PDAM selama 2 bulan.

Melalui SK Bupati Kendal Nomor: 539/233/2020 tentang Pemberian Pengurangan dan atau Pembebasan Tarif Air Minum pada Perusahaan Air Minum Tirto Panguripan Kabupaten Kendal terkhusus untuk Golongan Non Niaga, Rumah Tangga I dan Golongan Sosial berlaku untuk rekening Mei-Juni 2020.

Direktur PDAM Tirto Panguripan, Sunanto menjelaskan, rincian dari diskon tersebut khusus untuk golongan non niaga rumah tangga I dibebaskan 100 persen dari kewajiban bayar atas penggunaan air, untuk golongan sosial khusus diberikan pengurangan sebesar 50 persen , sedangkan golongan sosial umum diberikan pembebasan 100 persen dari kewajiban bayar tiap bulannya.

"Untuk jumlahnya 1.470 pelanggan dari total pelanggan 84.177 orang.

Rinciannya untuk diskon rumah tangga I sebanyak 70 orang, golongan sosial umum 28 orang dan golongan sosial khusus 1.372 orang," terangnya. (Sam)

Mirna Pastikan Stok Bahan Pokok hingga Ramadhan Tercukupi

Kendal - Bupati Kendal Mirna Annisa memastikan stok bahan pokok di pasaran hingga Ramadhan di Kendal tercukupi.

Pihaknya pun memastikan sebelum bulan puasa dimulai harga bahan pokok seperti bumbu dapur, gula, minyak goreng, beras, gula dan daging ayam tercukupi.

Kata Mirna, harga beras, cabai, bawang serta daging ayam sudah mulai turun di harga stabil.

Hanya saja, dua bahan pokok yaitu gula pasir dan bawang putih yang sempat melonjak dipastikan akan stabil di harga normal.

"Bawang putih dan gula harga memang sempat naik.

Kita sedang kordinasi dengan pihak terkait agar pasokan tercukupi dan harga stabil.

Seperti contoh gula pasir tidak lama lagi harga tidak boleh lebih dari 12.500 perkilogram," terangnya.

Pihanya juga akan teris melakukan pemantauan agar harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan setwrusnya tetap tercukupi.

Hal itu guna mengendalikan harga agar tidak terjadi lonjakan di pasaran maupun sampai ke tangan konsumen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved