Berita Regional
Dor! Pencuri Berparang Tumbang Sebelum Lukai Polisi yang Pergoki Aksinya di Minimarket
Saat petugas hendak menangkap, salah satu pelaku berinisial YS mencoba melawan dengan sebilah parang dan mencoba melukai petugas.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Polisi menembak mati pencuri berinisial YS.
Saat itu, YS sedang beraksi di satu minimarket di daerah Pondok Bambu, Duren Sawit.
Pelaku berusaha melawan dengan senjata tajam saat dipergoki aksinya oleh polisi.
• Hah kok Bisa? Reaksi Andrea Dian dan Suaminya saat Dinyatakan Positif Virus Corona
• Anda Ingin Dapat Dana BLT Rp 600 Ribu Per Bulan? Begini Syarat dan Cara untuk Mendapatkannya
• Mahasiswa Solo Positif Virus Corona Sepulang dari Daerah Jabodetabek, Satu Kos Diisolasi 14 Hari
• 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona Diisolasi di Hotel, Ini Kata Ganjar
Kejadian itu terjadi di satu minimarket di daerah Pondok Bambu, Duren Sawit sekira pukul 03.00 WIB pada Kamis (16/4/2020).
Ketika itu, petugas polisi yang tengah patroli mencurigai adanya minibus yang berhenti di depan minimarket.
"Ada sebuah mobil avanza di depan Alfamart kemudian ditegur oleh patroli reskrim polsek Duren Sawit.
Saat mau menegur, pemilik kendaraan tiba-tiba menghidupkan mesin dan berupaya melarikan diri hampir menabrak salah satu anggota," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada awak media, Kamis (16/4/2020).
Setelah itu, kata dia, pihak kepolisian memeriksa salah satu minimarket dan didapati gembok yang mengkunci ruko tersebut telah dirusak.
Tak lama kemudian, muncul tiga orang dari dalam yang membawa barang hasil curian.
"Setelah berupaya masuk ke dalam tiba tiba muncul 3 orang yang sudah membawa barang hasil curian.
Mereka sudah berupaya mencuri Alfamart tersebut, sebagian barang sudah dimasukkan ke dalam kendaraan," jelasnya.
Saat petugas hendak menangkap, salah satu pelaku berinisial YS mencoba melawan dengan sebilah parang dan mencoba melukai petugas.
Alhasil, pihak kepolisian melakukan penembakan kepada yang bersangkutan.
"Dengan tindakan tegas terukur dengan standar operasional yang ada setelah dilakukan tembakan peringatan tetap melawan petugas dilakukan penembakan ke yang bersangkutan," ungkapnya.
Yusri menambahkan, dua pelaku lain berinisial AR dan AA kemudian berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.