Virus Corona Jateng
Mahasiswa Solo Positif Virus Corona Sepulang dari Daerah Jabodetabek, Satu Kos Diisolasi 14 Hari
Mahasiswa sebuah universitas di Kota Solo dinyatakan positif virus Corona Covid-19.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Mahasiswa sebuah universitas di Kota Solo dinyatakan positif virus Corona Covid-19.
Mahasiswa tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan ke zona merah di Jabodetabek.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengungkapkan, seorang pasien baru yang tidak disebutkan jenis kelaminnya dan asal univesitasnya itu merupakan mahasiswa yang sempat melakukan kunjungan ke Jabodetabek.
• Bayi 2 Tahun Sembuh dari Virus Corona, Tak Punya Riwayat Kontak dan Perjalanan yang Mencurigakan
• Anda Ingin Dapat Dana BLT Rp 600 Ribu Per Bulan? Begini Syarat dan Cara untuk Mendapatkannya
• 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona Diisolasi di Hotel, Ini Kata Ganjar
• Fakta Lengkap Viral Video Warga Bully Bocah Diduga Maling Celana Dalam di Karanganyar
Dikatakan, ia diketahui tinggal di sebuah kos daerah Kelurahan Kentingan, Kecamatan Jebres, Solo.
"Sebanyak 1 tambahan baru lainnya merupakan mahasiswa itu yang balik ke sini untuk kuliah," tutur Ahyani saat memberikan keterangan pers terkait update Corona di Posko Covid-19 Balai Kota, Kamis (16/4/2020).
"Saat balik di kos ternyata positif," ujar dia membeberkan.
Akibatnya, semua orang yang tinggal di lokasi kos yang di tempati pasien terkonfirmasi positif tersebut kini harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
"Makanya tolong teman-teman di kos harus semakin waspada, sama-sama menjaga, baik yang pendatang maupun yang didatangi saling menjaga," pinta Ahyani.
"Sakit bilang sakit, jangan sembunyi, nanti tidak diketahui kalau bergejala, kalau disampaikan nanti kita akan gotong royong, kita selesaikan bersama-sama," aku dia menekankan.
Lebih lanjut dia menjelaskan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kota Solo yang dirawat inap di rumah sakit rujukan bertambah.
Ya, total jumlah bertambah dari 5 menjadi 8 pasien atau bertambah 3 orang dibanding hari sebelumnya.
2 dari 3 pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya sempat dirawat dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) di rumah sakit rujukan Kota Solo.
Dikatakan dia, keduanya berasal dari kelurahan yang berbeda, yakni Semanggi dan Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon.
"Sebanyak 2 pasien baru terkonfirmasi itu naik kelas dari PDP, kalau tidak salah sempat ikut Ijtima Ulama Dunia Zona Asia 2020 di Gowa Sulsel," terang Ahyani.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, seorang pasien asal Kedung Lumbu dijemput paksa sejumlah petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap di sekitaran wilayah Kelurahan Sangkrah sekira pukul 22.00 WIB. (*)