Virus Corona Jateng
Iptu Sigit Ungkap 7 Orang Kontak Fisik dengan PDP Corona Meninggal di Demak
Kapolsek Bonang, IPTU M Sigit Hadi mengungkapkan ada 7 orang sudah melakukan kontak fisik dengan PDP corona meninggal di Demak.
Penulis: Moch Saifudin | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Kapolsek Bonang, IPTU M Sigit Hadi mengungkapkan ada 7 orang sudah melakukan kontak fisik dengan PDP corona meninggal di Demak.
Tujuh orang itu adalah anggota keluarga korban meninggal.
Jumlah tersebut, sambung Iptu Sigit, masih bersifat sementara.
• Anda Ingin Dapat Dana BLT Rp 600 Ribu Per Bulan? Begini Syarat dan Cara untuk Mendapatkannya
• Inilah Besaran THR PNS, TNI dan Polri pada 2020 dan Anggota TNI Polri Selevel Eselon III ke Bawah
• 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona Diisolasi di Hotel, Ini Kata Ganjar
• Muncul Kabar 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona, Humas Undip Ungkap Kondisi Mereka
"Kami masih melakukan tracking jejak pasien sebelumnya telah melakukan kontak ke siapa saja, sebagai langkah antisipasi," jelasnya kepada Tribunjateng.com melalui telepon.
Sementara itu, 7 orang yang sudah dipastikan melakukan kontak fisik wajib isolasi mandiri di rumah.
Isolasi mandiri dilakukan selama 14 hari.
Selama itu, mereka tidak diperbolehkan beraktivitas keluar rumah.
"Kami menyarankan untuk melakukan rehabilitasi mandiri selama 14 hari di rumah," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan 1 PDP corona meninggal.
PDP itu warga Demak.
Proses pemakaman pun dikawal aparat Polres Bonang.
Almarhum meninggal di RS Loekmonohadi Kudus, pukul 21.30 WIB, Rabu (15/4/2020).
Lokasi pemakaman di TPU desa Kecamatan Bonang, Kamis (16/4/2020) dini hari.
FOTO:

"Pasien sebelumnya masuk RSUD Kudus, Sabtu (11/4/2020)," imbuhnya.
Ia menambahkan, pemakaman berjalan lancar didampingi berbagai pihak yaitu tim kesehatan RSUD Kudus dibantu Dinkes Kabupaten Demak dan Puskesmas Bonang 1, jajaran Kodim dan masyarakat setempat.
Sementara Kepala Gugus Tugas Kabupaten Demak, Singgih Setyono mengatakan, pasien yang bersangkutan tidak mengarah pada Covid-19.
"Sudah dilakukan penelusuran ke lokasi dan rumah sakit yang almarhum datangi.
Memang terdapat infeksi di tenggorokan, dan juga ada gejala batuk pilek, namun tidak mengarah pada covid-19," jelasnya.
(ivo)
• 5 Kota Hantu di Dunia, Kisah Horor 600 Orang Ditembak Mati, Wanita dan Anak-anak Dibakar Hidup-hidup
• Kisah Suami Sembuh Virus Corona di Banjarnegara dan Bergantian Beri Semangat Sang Istri Yang Positif
• Update Harga Sembako Lengkap 3 Pasar di Kota Tegal, Harga Cabai Turun Ikan Kembung Naik
• Hartini Bocorkan Pelayanan Tim Medis Selama Dinyatakan Positif Corona Hingga Sembuh di Purbalingga