Virus Corona Jateng
Pasien Positif Corona di Purworejo Bertambah Satu, RSUD Tjokronegoro Jadi Lokasi Isolasi OTG
Pasien positif corona di Purworejo bertambah satu, Jumat (17/4/2020). total pasien positif corona menjadi lima orang
Penulis: galih permadi | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Pasien positif corona di Purworejo bertambah satu, Jumat (17/4/2020).
Dikutip dari laman covid19.purworejokab.go.id, total pasien positif corona menjadi lima orang.
Hingga hari ini terdapat 1.697 Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan 38 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Purworejo.
• 46 Tenaga Medis Positif Corona, Dirut RSUP Kariadi Semarang: Sulit Bedakan Pasien Positif dengan OTG
• Pasien Positif Corona di Kober Purwokerto Akhirnya Mengaku Peserta Ijtima Jamaah Tabligh Gowa
• Pesan Korban Corona Asal Karanganyar: Kalaupun Saya Mati, Saya Ingin Mati di Rumah
• Kursi Roda yang Dibawanya Tiba-tiba Ditendang Pak Kades RP, Perawat Puskesmas: Saya Salah Apa?
Sehari sebelumnya, tambahan satu pasien positif corona merupakan seorang laki-laki warga Kecamatan Bayan yang pernah berinteraksi dengan terkonfirmasi 01.
Informasi tersebut disampaikan dr Darus selaku juru bicara Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam penanganan Covid-19, Kamis (16/4/2020).
Lebih lanjut dijelaskan bahwa yang bersangkutan pernah menjalani rapid test, dan hasilnya positif.
Oleh karena itu, yang bersangkutan sudah diminta untuk isolasi mandiri di rumah, karena kondisi kesehatannya tidak mengalami gangguan.
“Namun saat ini yang bersangkutan sudah dibawa ke RSUD Tjitrowardojo untuk diisolasi,” katanya.
Lokasi Isolasi OTG
Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM memantau kesiapan RSUD Tipe C RAA Tjokronegoro, menjelang digunakannya sebagai lokasi isolasi bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.
Didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Sudarmi, Kabag Humas dan Protokol Rita Purnama SSTP MM dan Kabid Pelayanan RSUD setempat dr Hanuke AR MM, Bupati berkeliling ke sejumlah ruangan, Kamis malam (16/04/2020).
Dikutip dalam laman www.purworejokab.go.id, ruangan yang dikunjungi adalah ruangan yang akan dipakai untuk para OTG Covid-19.
Bukan hanya melihat isi ruangan, Bupati juga sempat mencoba menyalakan kran air di kamar mandi, untuk membuktikan bahwa air sudah mengalir.
Bupati tampak puas dengan kondisi RSUD Type C yang dinilainya sangat bagus, meskipun fasilitasnya belum sempurna.
“Bahkan ruangan kelas 3 saja sudah seperti hotel,” ungkapnya.
Menurut dr Hanuke, mulai tanggal 17 April ini RSUD Tipe C RAA Tjokronegoro sudah siap menerima isolasi OTG Covid-19.
Mereka akan ditempatkan di lantai dua, dengan kapasitas 54 orang.
Sedangkan lantai satu untuk petugas medis dan lantai 3 sebagai kantor.
“Mereka ditempatkan khusus di satu lantai dan tidak boleh naik turun. Komunikasi dengan petugas bisa dilakukan melalui telepon,” katanya.
Sementara dr Sudarmi menambahkan bahwa rumah sakit ini tidak berfungsi sebagai fasilitas perawatan namun sebagai tempat isolasi mandiri.
“Dengan demikian orang-orang yang positif Covid-19 tapi tidak bergejala itu bisa lebih nyaman dalam mengisolasi diri, dan kita juga lebih mudah dalam pengawasan,” ungkapnya.
Dr Sudarmi menambahkan, nantinya orang yang positif berdasarkan hasil rapid test, akan diisolasi di RSUD Tipe C.(*)
• Cari HP Triple Camera Harga Rp 2 Jutaan? Ini Daftarnya dan Spesifikasi
• Pemain Judi Berkaos Loreng di Pekalongan Tewas Tenggelam, Kabur dari Penggerebekan Polisi
• 46 Tenaga Medis Positif Corona, Dirut RSUP Kariadi Semarang: Sulit Bedakan Pasien Positif dengan OTG
• Selepas Pesta Miras Ciu, Remaja Putri Mabuk di Semarang Ini Dianiaya Pria Hingga Babak Belur