Berita Nasional
4 Staf Khusus Milenial Jokowi yang Miliki Perusahaan Sendiri, Jadi Sorotan di Tengah Pandemi Corona
Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo tengah mendapatkan sorotan dari berbagai pihak.
TRIBUNJATENG.COM - Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo tengah mendapatkan sorotan dari berbagai pihak di tengah wabah virus corona.
Pasalnya, hal terbaru yang melibatkan Andi Taufan Garuda Putra lantaran menyurati seluruh Camat di Indonesia dalam program Relawan Desa Lawan Covid-19 yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Surat berkop Sekretariat Kabinet tertanggl 30 Maret 2020 tersebut meminta camat membantu perusahaannya, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) dalam edukasi lapangan ke masyarakat desa dan pendataan kebutuhan alat pelindung diri (APD) Puskesmas.

• Cerita Mata KASAD Jenderal Andika Perkasa Berkaca Lihat Istri Menangis Dengar Curhat Perawat RSPAD
• Seorang Dosen Asal Colomadu Karanganyar Positif Corona, Diketahui Seusai Seminar di Jakarta
• Heboh Ribuan Cacing Keluar dari Tanah di Solo dan Klaten, Pakar Lingkungan Kaget: Kok Merata
• TNI-Polri Buka Dapur Umum di Simpanglima Semarang, Sediakan Ratusan Porsi Makan Gratis Tiap Hari
• Pemerintah Arab Saudi Umumkan Sholat Tarawih dan Idul Fitri Tahun Ini di Rumah

Tak hanya itu, Adamas Belva Syah Devara pun juga dipermasalahkan lantaran perusahaan rintisan miliknya Ruangguru.com terlibat dalam pelatihan program Kartu Prakerja.
Salah satu kekhawatiran muncul terhadap stafsus milenial yaitu adanya konflik kepentingan karena para stafsus ada yang mempunyai bisnis masing-masing.
Siapa saja?
Andi Taufan Garuda Putra adalah pendiri perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech) berbasis peer-to-peer lending, PT Amartha Mikro Fintek atay Amartha pada April 2010.
Perusahaan yang didirikan Taufan berfokus pada layanan pinjaman online, khususnya usaha mikro di pedesaan yang belum terakses oleh perbankan.
Ia lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan memperoleh gelar Master of Public Administration (MPA) dari Harvard Kennedy School.
Taufan memperoleh sederet penghargaan, seperti Entrepreneur of the Year Finalist EY, Satu Indonesia Award Astra, Laureate Global Fellow International Youth Foundation dan Ganesha Innovation Champion Awards Alumni ITB.
Andi Taufan Garuda Putra adalah pendiri perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech) berbasis peer-to-peer lending, PT Amartha Mikro Fintek atay Amartha pada April 2010.
Perusahaan yang didirikan Taufan berfokus pada layanan pinjaman online, khususnya usaha mikro di pedesaan yang belum terakses oleh perbankan.
Ia lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan memperoleh gelar Master of Public Administration (MPA) dari Harvard Kennedy School.
Taufan memperoleh sederet penghargaan, seperti Entrepreneur of the Year Finalist EY, Satu Indonesia Award Astra, Laureate Global Fellow International Youth Foundation dan Ganesha Innovation Champion Awards Alumni ITB.