Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

4 Staf Khusus Milenial Jokowi yang Miliki Perusahaan Sendiri, Jadi Sorotan di Tengah Pandemi Corona

Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo tengah mendapatkan sorotan dari berbagai pihak.

Editor: m nur huda
ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) bersama staf khusus yang baru dari kalangan milenial (kiri ke kanan) CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, Peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar, CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung, Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Maruf ketika diperkenalkan di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Ketujuh stafsus milenial tersebut mendapat tugas untuk memberi gagasan serta mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A./nz() 

TRIBUNJATENG.COM - Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo tengah mendapatkan sorotan dari berbagai pihak di tengah wabah virus corona.

Pasalnya, hal terbaru yang melibatkan Andi Taufan Garuda Putra lantaran menyurati seluruh Camat di Indonesia dalam program Relawan Desa Lawan Covid-19 yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Surat berkop Sekretariat Kabinet tertanggl 30 Maret 2020 tersebut meminta camat membantu perusahaannya, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) dalam edukasi lapangan ke masyarakat desa dan pendataan kebutuhan alat pelindung diri (APD) Puskesmas.

Surat Staf Khusus milenial Presiden Joko Widodo, Andi Taufan Garuda Putra, nama dirinya dengan kop Sekretariat Kabinet dan ditujukan kepada camat di seluruh Indonesia.
Surat Staf Khusus milenial Presiden Joko Widodo, Andi Taufan Garuda Putra, nama dirinya dengan kop Sekretariat Kabinet dan ditujukan kepada camat di seluruh Indonesia. (Istimewa/Twitter)

Cerita Mata KASAD Jenderal Andika Perkasa Berkaca Lihat Istri Menangis Dengar Curhat Perawat RSPAD

Seorang Dosen Asal Colomadu Karanganyar Positif Corona, Diketahui Seusai Seminar di Jakarta

Heboh Ribuan Cacing Keluar dari Tanah di Solo dan Klaten, Pakar Lingkungan Kaget: Kok Merata

TNI-Polri Buka Dapur Umum di Simpanglima Semarang, Sediakan Ratusan Porsi Makan Gratis Tiap Hari

Pemerintah Arab Saudi Umumkan Sholat Tarawih dan Idul Fitri Tahun Ini di Rumah

Permintaan maaf melalui Surat Staf Khusus milenial Presiden Joko Widodo, Andi Taufan Garuda Putra
Permintaan maaf melalui Surat Staf Khusus milenial Presiden Joko Widodo, Andi Taufan Garuda Putra (Istimewa)

Tak hanya itu, Adamas Belva Syah Devara pun juga dipermasalahkan lantaran perusahaan rintisan miliknya Ruangguru.com terlibat dalam pelatihan program Kartu Prakerja.

Salah satu kekhawatiran muncul terhadap stafsus milenial yaitu adanya konflik kepentingan karena para stafsus ada yang mempunyai bisnis masing-masing.

Siapa saja?

1. Andi Taufan Garuda Putra

Andi Taufan Garuda Putra adalah pendiri perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech) berbasis peer-to-peer lending, PT Amartha Mikro Fintek atay Amartha pada April 2010.

Perusahaan yang didirikan Taufan berfokus pada layanan pinjaman online, khususnya usaha mikro di pedesaan yang belum terakses oleh perbankan.

Ia lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan memperoleh gelar Master of Public Administration (MPA) dari Harvard Kennedy School.

Taufan memperoleh sederet penghargaan, seperti Entrepreneur of the Year Finalist EY, Satu Indonesia Award Astra, Laureate Global Fellow International Youth Foundation dan Ganesha Innovation Champion Awards Alumni ITB.

Andi Taufan Garuda Putra adalah pendiri perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech) berbasis peer-to-peer lending, PT Amartha Mikro Fintek atay Amartha pada April 2010.

Perusahaan yang didirikan Taufan berfokus pada layanan pinjaman online, khususnya usaha mikro di pedesaan yang belum terakses oleh perbankan.

Ia lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan memperoleh gelar Master of Public Administration (MPA) dari Harvard Kennedy School.

Taufan memperoleh sederet penghargaan, seperti Entrepreneur of the Year Finalist EY, Satu Indonesia Award Astra, Laureate Global Fellow International Youth Foundation dan Ganesha Innovation Champion Awards Alumni ITB.

2. Adamas Belva Syah Devara

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved