Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Institut Virologi Wuhan, Bank Virus Terbesar di Asia Jadi Sorotan Dunia karena Corona

Institut Virologi Wuhan yang terletak di perbukitan kota yang menjadi episentrum Covid-19, menjadi sorotan setelah AS mengklaim dari sana wabah berasa

Editor: m nur huda
AFP
Ilustrasi Laboratorium milik Institut Virologi Wuhan China 

Mengutip adanya kabel diplomatik, The Post mengungkapkan mengkhawatirkan standar keselamatan berkaitan penanganan virus mirip SARS itu.

Sementara Fox News mengulas, "pasien nol" kemungkinan terinfeksi dari virus yang tengah diteliti, dan entah bagaimana bisa bocor ke publik.

Sejumlah teori konspirasi mengenai dari mana asal virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu itu terus mengemuka di media sosial.

Institut tersebut menolak menanggapi pada Jumat.

Tetapi pada Februari lalu, mereka sudah merilis pernyataan yang membantah teori itu.

WIV menyebut sudah menerima sampel itu pada 30 Desember, berhasil mengurai genom pada 2 Januari, dan menginformasikannya kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Juru bicara kementerian luar negeri, Zhao Lijian, juga menyanggah bahwa WIV bertanggung jawab atas wabah yang terjadi di seluruh dunia itu.

"Seseorang akan mengerti bahwa isu adalah upaya menciptakan kebingungan, mengalihkan perhatian publik, dan membuang tanggung jawab mereka," ungkapnya.

Zhao sendiri juga pernah menuai kontroversi setelah dalam kicauannya, dia menuding militer AS yang membawa penyakit itu ke Wuhan.

Pejabat di China Ini Sebut Militer AS Bawa Wabah Virus Corona Ke Wuhan: Ayolah Transparan!

Petugas keamanan berpatroli di pasar ikan tradisional Huanan di kota Wuhan, China, Jumat (24/1/2020). Pasar ikan itu ditutup setelah virus corona yang mematikan dideteksi berasal dari pasar itu.
Petugas keamanan berpatroli di pasar ikan tradisional Huanan di kota Wuhan, China, Jumat (24/1/2020). Pasar ikan itu ditutup setelah virus corona yang mematikan dideteksi berasal dari pasar itu. (AFP/HECTOR RETAMAL)

Apa yang ilmuwan ketahui tentang virus itu?

Peneliti percaya patogen itu berasal dar kelelawar dan menular ke manusia melalui perantara seperti trenggiling, yang diperdagangkan untuk bahan obat.

Tetapi studi yang dilakukan sekelompok ilmuwan China, dipublikasikan di jurnal Lancet Januari lalu, memaparkan pasien pertama virus corona tak ada hubungannya dengan Pasar Seafood Huanan.

Begitu juga dengan 13 dari 41 kasus pertama yang terkonfirmasi, tidak ada kaitannya dengan pasar yang dianggap menjual hewan liar tersebut.

Shi ZHengli, salah satu pakar dalam virus corona kelelawar sekaligus wakil direktur laboratorium P4, bagian dari tim yang mempublikasikan studi bahwa SARS-Cov-2 datang dari kelelawar.

Dalam wawancara dengan Scientific American, Shi menuturkan genome SARS-Cov-2 tak cocok dengan corona yang sudah dikumpulkan fasilitasnya.

Filippa Lentzos, peneliti biokeamanan King's College London berkata, tidak ada bukti bahwa virus itu merupakan kecelakaan WIV.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved