Berita Purwakarta
Diduga Dendam, Keluarga Perawat RS Jadi Korban Pembacokan, Korban Merangkak Bersimbah Darah
Miris! Satu keluarga perawat RSUD Bayu Asih dibacok secara membabi buta pada waktu dini hari saat orang terlelap tidur.
Berdasarkan pantauan, bagian kamar korban tampak banyak ceceran darah mulai kasur hingga lantai kamar.
Tak hanya itu, tampak pula gordyn jendela rusak seperti akibat tarikan.
Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian menyebut pelaku saat ini masih dalam proses penyelidikan polisi.
Berdasar keterangan saksi, kata Handreas, sempat terdengar suara orang minta tolong dari arah rumah korban.
"Saksi pun datang melihat ke rumah korban gelap dan lalu banyak warga yang datang ke rumah korban. Saat itu kata saksi posisi korban merayap keluar pintu rumah sambil minta tolong dengan keadaan sekujur tubuh penuh darah dan kemudian dibawa ke RSUD Bayu Asih," katanya.
Jeritan Minta Tolong
Seorang saksi tindak pembacokan yang terjadi di Kampung Munjul RT 36/9, Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Saman (54) mengaku mendengar suara orang minta tolong dari arah rumah korban pada pukul 02.30, Selasa (21/4/2020).
Dia pun langsung menghampiri rumah korban untuk melihat dan memastikan sumber suara itu berasal.
Saat di lokasi, kata Saman, rumah korban tampak gelap dan warga lainnya pun ikut keluar melihat karena mendengar suara minta tolong.
"Posisi korban tengah merayap keluar pintu rumah sambil minta tolong dengan kondisi sekujur tubuh penuh darah. Kami pun langsung membawanya ke RSUD Bayu Asih Purwakarta," katanya.
Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih dalam.
"Jumlah pelaku berapa orangnya kami belum tahu. Yang jelas dalam satu keluarga ini ada empat orang, 3 di antaranya kena bacok dan satu lagi masih balita diamankan warga," ujarnya seraya menyebut para korban telah dibawa ke RSUD Bayu Asih.
Ketika disinggung alat yang dipakai pelaku dalam melakukan pembacokan, Handreas mengaku belum mengetahuinya sebab masih dalam penyelidikan.
"Kami sudah police line pintu belakang hingga ke depan," katanya.
Terjunkan Anjing Pelacak