Berita Purwakarta
Diduga Dendam, Keluarga Perawat RS Jadi Korban Pembacokan, Korban Merangkak Bersimbah Darah
Miris! Satu keluarga perawat RSUD Bayu Asih dibacok secara membabi buta pada waktu dini hari saat orang terlelap tidur.
TRIBUNJATENG.COM, PURWAKARTA -- Miris! Satu keluarga perawat RSUD Bayu Asih dibacok secara membabi buta pada waktu dini hari saat orang terlelap tidur.
Diduga pelaku memanjat pagar rumah dari belakang lalu masuk rumah dan membacok siapa pun yang ada di rumah tersebut.
Beruntung anak balita korban sempat diamankan warga.
Aksi pembacokan sadis menimpa satu keluarga di Purwakarta, Jawa Barat.
Peristiwa kejam itu terjadi di Kampung Munjul RT 36/09, Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, sekitar pukul 02.30 WIB.
Korban merupakan perawat di RSUD Bayu Asih bernama Kurniawati (36) dan suaminya Dedi Rukmayadi (35).
Seorang anaknya juga menjadi korban pembacokan.
Sedangkan satu lagi balita berhasil diamankan warga.
• Sarah Shahab : Dari Bintang Sinetron dan Iklan Kini Berjuang Jadi Dokter yang Tangani Pasien Corona
• Sidang Isbat 1 Ramadhan 2020 Kemenag Digelar Besok Kamis 23 April
• Media Asing Soroti Larangan Mudik di Indonesia di Tengah Pandemi Virus Corona
• Bursa Mobil di Masa Pandemi Corona: Tidak Semua Pembeli Sekarang Gampang ACC
Korban bernama Kurniawati mengalami luka bacok di bagian dekat telinga kanan dan jari manis kanan terputus.
Sang suami pun saat ini masih dalam kondisi tak sadarkan diri.
Anak perempuannya yang ikut mengalami kejadian nahas ini mendapatkan luka bacok di bagian belakang leher.
Kronologi
Sebelum membacok satu keluarga, pelaku masuk ke rumah korban dengan memanjat benteng rumah bagian belakang.
Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan melalui Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian mengatakan pelaku sempat mematikan saklar listrik rumah korban dan masuk ke kamar lalu membacoknya.
"Berdasar informasi yang dihimpun kuat dugaan ada unsur dendam karena tidak ada barang korban yang diambil," ujarnya.