Berita Jakarta
Media Asing Soroti Larangan Mudik di Indonesia di Tengah Pandemi Virus Corona
Indonesia telah memutuskan untuk melarang mudik. Mudik merupakan 'eksodus' tahunan yang biasanya berlangsung pada akhir Ramadan.
TRIBUNJATENG.COM - Indonesia telah memutuskan untuk melarang mudik.
Mudik merupakan 'eksodus' tahunan yang biasanya berlangsung pada akhir Ramadan.
Orang-orang pulang ke desa-desa mereka di seluruh nusantara.
Keputusan untuk melarang mudik ini merupakan sebagian dari upaya mengekang penyebaran virus corona di Indonesia.
Larangan mudik ini pun menjadi sorotan media asing, satu di antaranya Al Jazeera.
Awalnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dia mengandalkan aturan di rumah saja.
Namun pada Selasa (21/4/2020) dia menyatakan mudik dilarang di tengah pandemi global.
• Update Virus Corona Jateng: Pasien Positif Corona di Banyumas Bertambah 8 Orang
• Belva Mundur dari Stafsus Presiden, Rachland Nashidik: Bukti Akal-akalan
• Bursa Mobil di Masa Pandemi Corona: Tidak Semua Pembeli Sekarang Gampang ACC
• Kisah 2 Siswi SMP Berparas Cantik Hilang Setelah Naik Becak dan Angkot, Ibunya Takut Diculik
"Saya telah mengambil keputusan, kami akan melarang mudik," kata Jokowi dalam pertemuan kabinet.
"Karena itulah persiapan relevan perlu dilakukan," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Muslim terbesar di dunia.
Setiap tahun, jutaan orang menggunakan kereta atau transportasi umum lainnya untuk pulang ke rumah menjelang Idull Fitri.
Di Indonesia sendiri, korban meninggal akibat virus corona telah mencapai 590 orang.
Angka tersebut merupakan yang tertinggi di Asia yang berada di luar China.
Terkait mudik, para ahli khawatir akan menambah penyebaran penyakit lebih lanjut.
Memutuskan Tidak Mudik