Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Timur

Arif Sempat Tanyai Istrinya Sebelum Tewas Pesta Miras Oplosan dengan Siapa? Vera: Minum dengan Galon

Seorang purel hiburan malam, Vera (18) tewas setelah pesta mitas dengan seorang laki-laki bernama Slamet alias Galon

Surya
Vera Sebelum Meninggal 

TRIBUNJATENG.COM, LAMONGAN - Seorang purel hiburan malam, Vera (18) tewas setelah pesta mitas dengan seorang laki-laki bernama Slamet alias Galon

di lokasi penjual miras seputar Pasar Sidoharjo, Lamongan, Rabu (22/4/2020).

Purel karaoke tersebut meregang nyawa  saat menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soegiri, Rabu.

Kematian wanita muda ini menyusul kematian 7 orang korban meninggal dunia sebelumnya akibat pesta miras oplosan di wilayah Lamongan.

Rinciannya, empat korban meninggal setelah pesta miras oplosan

di Kantor Sekretariat LA Mania Jalan Lamongrejo dan 3 pemuda asal Desa Botohputih Kecamatan Tikung,  Selasa (21/4/2020).

Kematian Vera ini cukup unik.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Dua Pekerja Tewas saat Pasang Septic Tank, Ini Kronologinya

25 Wanita Pemandu Karaoke JBL Terkatung-katung di Kos Karena Ditolak Saat Pulang Kampung

Viral Maling Motor Gagal Mencuri setelah Alarm Menyala, Pelaku Lari Terbirit-birit

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Dua PDP di Kabupaten Tegal Meninggal Dunia, Bertambah Jadi 6 Orang

Pasalnya korban diketahui pesta miras hanya berdua dengan seorang laki-laki bernama Slamet di lokasi penjual miras seputar Pasar Sidoharjo Lamongan. 

Kondisi korban yang tengah mabuk berat di rumah kosnya Jalan Papandayan Kelurahan Sidoharjo, Lamongan Kota

Telah diketahui suaminya sendiri Arif Setiyo Budi (23) warga Desa Tugu, Kecamatan Mantup. Lamongan. 

Menurut  Arif kepada polisi, pada Selasa  (21/4/2020) pagi habis pulang kerja malam, pulang ke kosnya.

Begitu Arif ketemu korban, istrinya ditanya.

"Kamu dari mana," kata Arif.

"Biasa habis minum," jawab korban seperti ditirukan Arif. 

Arif terus mencecar pertanyaan dengan siapa minum miras.

"Sama Galon," jawab korban.

Vera saat menjalani perawatan di RSUD dr Soegiri, Lamongan. (Ist)
Vera saat menjalani perawatan di RSUD dr Soegiri, Lamongan. (Ist) (ISTIMEWA)

Melihat kondisi istrinya makin parah, Arif bersama temannya, Marvel (25) berinisiatif membawa korban ke RSUD dr Soegiri naik becak, Rabu (22/4/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Setelah dirawat beberapa jam, sekitar pukul 01.30 WIB, korban Vera yang punya nama asli Maya Firdausi Hidayat meninggal dunia. 

Kematian  korban menjadi bahan penyelidikan polisi. Termasuk cerita saksi Arif juga menjadi petunjuk polisi untuk mengembangkan penyelidikan.

Ponsel korban saat dicek ditemukan di antaranya nama Slamet yang diduga punya nama panggilan Galon.

Kapolsek Tikung, Iptu Bambang MB dikonfirmasi Surya.co.id malam ini membenarkan kejadian tersebut.

Informasi awal,  pesta miras dilakukan di wilayah Tikung. 

Namun setelah Slamet berhasil diamankan, terungkap bahwa lokasi pesta miras

Dilakukan di salah satu warung miras terkenal di wilayah seputar Pasar Sidoharjo yang masuk wilayah Polsek Lamongan Kota. 

Menurut Bambang,  saat ini saksi dan perkaranya ditangani Polres Lamongan. "Saksi Slamet juga sudah diamankan, " katanya.

Bukan Kejadian Pertama

Kantor sekretariat LA Mania dan Mami LI yang tewas usai pesta miras di sana, Jumat (17/4/2020)
Kantor sekretariat LA Mania dan Mami LI yang tewas usai pesta miras di sana, Jumat (17/4/2020) (surya/hanif manshuri)

Untuk diketahui, kasus tersebut bukan kejadian yang pertama dalam bulan ini.

Pada Selasa (21/4/2020), warga Lamongan juga dibuat heboh dengan kematian 4 orang, salah satunya bernama Mami Li karena minum minuman keras oplosan.

Sebelum kejadian ini berlangsung dan merenggut nyawa, mereka menggelar pesta miras oplosan di jalan desa pada Minggu (19/4/2020) mulai pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Setelah menenggak beberapa liter miras oplosan, kelima korban ini pulang ke rumah masing - masing.

Di rumah, tiga korban masing-masing Wahyudi, Sukarno dan Alfan merasakan sakit.

Dadanya dan perutnya panas hingga tak kuat lagi menahan sakit di rumah sampai akhirnya tak sadarkan diri.

Anggota keluarga ketiga korban yang mengetahui kejadian itu minta bantuan Kepala Desa Botohputih, Rudi Santoso.

"Saya yang ngantar ketiganya. Mereka sudah tak sadarkan diri, " kata Rudi Santoso.

Nafas ketiganya cukup berat dan ketiga korban mendapat perawatan di rumah sakit.

Usaha maksimal yang dilakukan pihak keluarga, termasuk perangkat desa ternyata berkata lain. Ketiga korban meninggal dunia pada, Selasa (21/4/2020) pagi.

Tiga jenazah korban sudah dibawa pulang dan dimakamkan di pemakaman desa.

Kepada petugas, 2 saksi ini mengakui sebelumnya memang pesta miras bersama 3 korban.

"Oplosan pak, arak dengan minuman sejenis teh," aku Khoirul Anam.

Tak lama setelah peristiwa ini, seorang wanita dalam pesta tersebut yang biasa dipanggil Mami Li juga meninggal akibat menegak miras oplosan.

Kapolsek Tikung, Iptu Bambang M B dikonfirmasi Surya.co.id membenarkan kejadian tersebut.

Polisi juga sudah meminta keterangan beberapa saksi, termasuk dua teman korban yang selamat. Juga Kepala Desa Botohputih yang mengantarkan korban ke rumah sakit.

Iptu Bambang meminta kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas daerah.

"Pandemi Corona mestinya harus prihatin bukan malah berhura-hura," katanya.

Ia juga telah menyampaikan kepada tokoh masyarakat, para kepala desa, dan tokoh agama untuk bersama mengajak masyarakat berperilaku yang baik dan benar. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Kematian Purel Cantik di Lamongan Setelah Pesta Miras Oplosan dengan Galon

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Dua Pekerja Tewas saat Pasang Septic Tank, Ini Kronologinya

KABAR TERBARU: Pembunuhan Wanita Asal Semarang di Apartemen Surabaya, Polisi Periksa 4 Saksi

HEBOH! Anggota DPRD DKI Jakarta Masuk Daftar Penerima Bansos, Ini Kata Anies Baswedan

Tertular Saat Tunggui Ayah di Rumah Sakit, Pria Ini Tularkan Virus Corona Saat Tahlilan di Rumahnya

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved