Jika Ada Perantau Asal Banyumas yang Nekad Mudik, Bersiaplah Dikarantina di GOR Satria Purwokerto

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sebagaimana instruksi presiden Joko Widodo bahwa sejak hari ini 24 April 2020 para perantau yang berada di wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilarang untuk mudik.

Oleh sebab itu bilamana memaksakan diri kemudian ternyata lolos sampai ke daerah bahkan hingga ke desa, maka Bupati Banyumas Achmad Husein meminta atas kesadaran sendiri melapor. 

Warga dapat melapor ke nomor Whatsapp yaitu ke 0812-9716-7008.

"Jika tidak melaporkan diri, maka saya akan minta kepada gugus tugas covid-19 Banyumas tingkat desa RW dan RT untuk bisa mengisolasikan diri kepada yang bersangkutan ke balai desa," ujar Bupati Achmad Husein dalam siaran video kepada TribunBanyumas.com, Jumat (24/4/2020).

• Bayinya Masih Pakai Pampers dan Pakaian saat Dimakamkan, La Nguna: Itu Terus Membayangi Saya

• Promo Indomaret dan Alfamart Lengkap, Belanja Awal Ramadan Lebih Hemat, Minyak Goreng hingga Susu

• Promo Superindo Akhir Pekan 24-26 April 2020, Diskon Kurma Sayur Buah hingga Minyak, Ini Daftarnya

• Pasien Positif Corona Naik Bus Suhu Tubuhnya Tinggi, Sopir Kondektur hingga Penumpang Jalani Isolasi

Bupati menyampaikan jika di balai desa setempat tidak menyediakan tempat isolasi mandiri, maka Pemkab Banyumas sudah menyiapkan tempat isolasi atau karantina di Gor Satria Purwokerto.

"Kita sudah siapkan 1.700 bed, sehingga saya harapkan tidak ada lagi perantau yang hilir mudik di desanya. 

Kita akan karantina dengan baik dan memberikan fasilitas sehingga selama 14 hari kedepan kalau memang tidak ada gejala maka akan dikembalikan," katanya.

Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa, Gelanggang Olahraga (GOR) Satria Purwokerto saat ini sudah dipersiapkan sebagai tempat karantina massal bagi para pemudik. 

Hal itu sebagai langkah antisipasi dengan adanya gelombang pada pemudik.

GOR Satria yang merupakan fasilitas milik Pemkab disulap menjadi tempat karantina massal.

Nantinya tempat tersebut difungsikan seperti bangsal, namun setiap tempat tidur jaraknya diatur sesuai dengan standar kesehatan.

Dua fasilitas yang akan difungsikan sebagai tempat karantina adalah Sasana Krida dan lapangan futsal indoor.

Pemkab telah berkomunikasi dengan kepolisian dan TNI untuk meminjam velbed atau tempat tidur lipat yang difungsikan sebagai tempat tidur sementara.

Fasilitas karantina massal ini secepatnya akan difungsikan.

Jika ada orang Banyumas yang mudik bukan berarti mengusir, tetapi dikarantina di GOR Satria. (TribunBanyumas/jti)