Ramadhan 2020

Masjid Agung Demak Gelar Tarawih, Takmir Masjid Usir Jemaah yang Tak Gunakan Masker

Seiring penetapan awal Ramadan, maka sejak tadi malam umat Islam juga mulai melaksanakan salat Tarawih.

TRIBUN JATENG/MOCH SAIFUDIN
Suasana salat jumat di Masjid Agung Demak, Jumat (3/4/2020) 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK -- Seiring penetapan awal Ramadan, maka sejak tadi malam umat Islam juga mulai melaksanakan salat Tarawih.

Namun, jika biasanya salat Tarawih digelar berjemaah di masjid, kali ini Pemerintah mengimbau umat Islam untuk melaksanakan salat Tarawih, termasuk ibadah Ramadan lainnya di rumah masing-masing, tidak di masjid untuk mencegah Covid-19.

Meski begitu, di Jateng masih ada masjid yang tetap menggelar salat Tarawih berjemaah, salah satunya Masjid Agung Demak, Kamis (23/4) malam.

Salat tarawih di Masjid Agung yang diikuti puluhan jemaah tersebut semuanya berbaris shaf renggang (jaga jarak) dan mengenakan masker.

Dishub Awasi Pintu Masuk Kota Semarang, Jateng Operasikan 83 Pos Pengawasan Pemudik

FOKUS : Champion of the World

Petugas takmir tampak berbagi tugas dalam protokol kesehatan tersebut, bahkan tidak segan mengusir jemaah yang tak mengenakan masker.

Bacaan salat pun tak seperti tahun sebelumnya, yang satu malam salat tarawih satu juz, saat ini hanya surat surat pendek.

Salat Tarawih yang terselenggara 24 rakaat tersebut tak merapal wirid seusai salat, serta tidak disiarkan menggunakan mengeras suara seperti halnya pelaksanaan biasa.

Sebelum pelaksanaan salat Tarawih, takmir berpesan agar menganjurkan jemaah mematuhi protokol kesehatan, bahkan menganjurkan salat di rumah saja lantaran di tengah pandemi corona.

Sementara itu, di ibukota Jakarta dan sekitarnya, imbauan itu dipatuhi oleh beberapa pengurus masjid.

Salah satunya di Masjid Istiqlal. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, mengatakan, jika selama ini ada 17 program selama ramadan yang rutin dilakukan di Masjid Istiqlal, tahun ini tinggal 2 program yang masih berjalan, yakni Istiqlal Peduli Anak Yatim dan Istiqlal Berzakat.

Adapun 15 program lainnya, termasuk salat Tarawih dan buka puasa bersama ditiadakan selama masa pandemi Covid-19.

"Dari 17 program itu, sekarang hanya tinggal dua yang masih tetap berjalan," kata Abu kepada Tribunnews.com saat dihubungi, Kamis (23/4).

Selain Tarawih dan buka bersama, beberapa program yang juga dihapuskan di antaranya Istiqlal bershalat Rawatib Berjamaah, Istiqlal beritikaf, Istiqlal Bermauodzah Hasanah, Istiqlal Bertilawatil Qur’an, Istiqlal Siraman Rohani, Istiqlal Bertadarus, Istiqlal Berkuliah Subuh, Istiqlal Berdialog Interaktif, Istiqlal Bermuzulul Qur’an, Istiqlal Berqiyamullain, Istiqlal Pesantren Ramadhan, Istiqlal Bertakbir, serta Istiqlal Shalat Idul Fitri.

"Untuk Istiqlal Peduli Anak Yatim, mekanismenya adalah santunan kepada anak-anak yatim diberikan kepada yayasan. Jadi tidak lagi mengundang mereka untuk datang, karena akan menyebabkan kerumunan massa," lanjut Abu..(ivo/tribun network/rin/den/dod)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved