Larangan Mudik 2020
Petugas di Rest Area Klonengan Slawi Sebut Belum Ada Perintah Larangan Masuk atau Putar Balik
Ada dua lokasi Chek Point yang ada di Kabupaten Tegal yaitu di Terminal Dukuh Salam Slawi dan Rest Area Klonengan Slawi.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Ada dua lokasi Chek Point yang ada di Kabupaten Tegal yaitu di Terminal Dukuh Salam Slawi dan Rest Area Klonengan Slawi.
Hari pertama diberlakukannya Chek Point, di dua lokasi tersebut suasana terpantau lengang, Jumat (24/4/2020).
Saat Tribunjateng.com memauntau lokasi kedua yaitu di Pos Pantau Terpadu Arus Mudik Covid-19 Rest Area Klonengan pada Jumat sore (24/4/2020), kondisi terpantau lengang dan hanya terlihat beberapa petugas dari Dishub dan Kepolisian sedang memindahkan tenda dan berada di dalam posko.
• Bayinya Masih Pakai Pampers dan Pakaian saat Dimakamkan, La Nguna: Itu Terus Membayangi Saya
• BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona di Demak Bertambah 6, Total Jadi 11 Orang
• Penantang Anak Jokowi di Pilkada Solo Ini Mundur dari Pencalonan, Ini Alasannya
• Dulu Ditertawakan, Ucapan Ashraf Sinclair soal Virus Corona Terbukti Benar, Covid-19 Bukan Lelucon
Petugas Dinas Perhubungan di Posko Rest Area Klonengan, Sasongko mengatakan, hari pertama diberlakukannya chek point pihaknya sudah mencatat sekitar 11 kendaraan dari luar kota yang melintas.
Adapun 11 kendaraan tersebut, terdiri dari kendaraan pribadi, mobil elep, dan mobil travel.
"Dari 11 kendaraan ber plat luar kota yang melintas dan sudah kami cek, semuanya aman sehingga mereka diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan," ungkap Sasongko, pada Tribunjateng.com, Jumat (24/4/2020).
Adapun yang pihaknya cek yaitu dari mulai suhu tubuh dan juga kelengkapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker.
Semisal ditemukan dalam mobil ada penumpang yang tidak menggunakan masker, maka diimbau untuk menggunakan masker.
Tidak hanya itu, diingatkan juga untuk menjaga jarak antar penumpang satu sama lain.
"Kebetulan perintah dari Polres setempat masih beberapa hal tersebut yang harus dilakukan pengecekan.
Belum ada perintah untuk menyuruh pengemudi putar balik dan sebagainya.
Saat ini masih dalam tahap pendataan saja," ungkapnya.
Tidak lama, sekitar pukul 15.22 WIB terpantau ada tambahan kendaraan plat luar kota yang dilakukan chek poin.
Sekitar enam kendaraan pribadi tambahan yang diperiksa. Jadi total sementara kurang lebih 17 kendaraan ber plat luar kota yang sudah dicek.
Lalu tidak lama datang satu bus ber plat H dan dilakukan pemeriksaan.