Wabah Virus Corona
2 Hari Setelah Kabur, Pasien Positif Corona Ini Meninggal, Bertemu Ratusan Orang, 1 Desa Diisolasi
2 Hari Setelah Kabur, Pasien Positif Corona Ini Meninggal, Bertemu Ratusan Orang, 1 Desa Diisolasi
Saat meninggal, belum diketahui pasti penyebabnya karena tes swab belum keluar.
Rudi mengatakan hasil swab pasien itu baru diterimanya pada Senin (20/4/2020).
Pasien itu rupanya memang terinfeksi Virus Corona.
"Pada saat yang bersangkutan meninggal dunia, kami belum tahu positif atau tidak karena tesnnya belum keluar."
"Baru keluar tanggal 20 kemarin jadi kurang lebih sekitar 22 hari hasil swab ini kami terima, dan hasilnya adalah positif," kata dia.
Isolasi Satu Desa
Atas insiden kaburnya korban Covid-19 yang sempat kabur tersebut, diketahui ada sebanyak 120 warga yang sempat melakukan kontak fisik dengan almarhum sebelum meninggal.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Garut langsung mengambil langkah dengan mengisolasi warga satu kampung tersebut.
Rudy mengatakan, untuk sementara 120 orang yang sempat kontak fisik dengan korban dinyatakan sebagai ODP.
Seluruh ODP tersebut juga telah melakukan tes cepat dan hasil sementara yang keluar masih dinyatakan negatif.
"Ada kurang lebih 120 yang kontak fisik dan tadi sudah kami lakukan rapid test dan hasilnya negatif," terang Rudy dikutip dari kanal tvoneNews, Kamis (23/4/2020).
Bupati menyampaikan isolasi dilakukan dengan cara preventif dan tetap memberikan jaminan kesejahteraan terhadap warga.
Total sebanyak 300 Kepala Keluarga mendapatkan bantuan pangan senilai 700 ribu per keluarga.
Untuk itu Pemkab mengimbau dan akan terus memantau masyarakat kampung Cigedug untuk tetap berada di rumah dan mengurangi interaksi antar warga.
"Tapi meskipun demikian kami tetap melakukan langkah-langkah preventif dengan melakukan isolasi terhadap kampung itu dan kami memberikan jaminan,"