Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Kesaksian Pembelot Korea Utara Soal Wabah Corona di Negara Kim Joung Un, Bocorkan Korban Jiwa

Kesaksian Pembelot Korea Utara Soal Wabah Corona di Negara Kim Joung Un, Bocorkan Korban Jiwa

Editor: muslimah
Mirror.co.uk via Tribun Madura
Ilustrasi virus corona, Kim Jong Un 

Kesaksian Pembelot Korea Utara Soal Wabah Corona di Negara Kim Joung Un, Bocorkan Korban Jiwa

TRIBUNJATENG.COM - Korea Utara mengklaim negaranya bebas dari Covid-19, faktanya beberapa waktu lalu terungkap ada seorang pembelot yang melarikan diri ternyata postif Covid-19.

Namun itu hanya sebagian kecil dari bukti tentang situasi Korea Utara saat ini.

Sebelumnya seorang dosen juga bocorkan bahwa Korea Utara memiliki kasus virus corona, namun detailnya dirahasikan oleh pemerintah sampai saat ini.

Zuraida Hanum Sebut Wanita Ini Jadi Penyebab Ia Membunuh Hakim Jamaluddin Suaminya: Kau Alasannya

Bayinya Masih Pakai Pampers dan Pakaian saat Dimakamkan, La Nguna: Itu Terus Membayangi Saya

Promo Superindo Akhir Pekan 24-26 April 2020, Diskon Kurma Sayur Buah hingga Minyak, Ini Daftarnya

Warga Korea Utara Positif Corona Ditembak Penjaga Perbatasan China Saat Coba Kabur, Berakhir Begini

Selain kedua bocoran tersebut, lagi-lagi seorang pembelot juga ungkapkan hal yang sama mengenai situasi sebenarnya di Korea Utara.

Mengutip Daily Mirror pada Sabtu (25/4/2020), seorang pembelot bernama Kim Myong mengatakan klaim Korea Utara bebas virus corona adalah sebuah kebohongan absurd.

Korban virus corona di Korea Utara sebenarnya sangat tajam, sehingga melebihi imajinasi, ungkap seorang pembelot.

Kim Jong-Un sangat ingin menjaga sosoknya dari pandangan rakyatnya.

Dia khawatir dan takut jika gelombang kejut akan mengguncang masyarakat, jika pemerintah berkata jujur serta mengetahui dampak nyata.

Saat ini Pyongyang sedang membangun rumah sakit baru, sebagai bagian dari propaganda.

Negara itu menyangkal keberadaan virus corona, menyatakan tidak ada satupun masyarakat Korea Utara yang terinfeksi Covid-19.

Tetapi Myong mengatakan, "Kebohongan itu tidak masuk akal, negara itu memiliki jumlah kasus besar yang sangat mungkin melebihi perkiraan kita."

Dia menambahkan, "Pada bulan Maret, Kim Jong-Un tiba-tiba meluncurkan sebuah proyek untuk membangun rumah sakit umum Pyongyang, dan muncul pada upacara peletakan batu pertama."

"Sejak itu, media Korea Utara meningkatkan propaganda, memuji kepemimpinannya dalam meningkatkan sistem kesehatan sosial," katanya.

"Namun, tidak ada yang percaya dengan propaganda itu lagi," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved