Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Jateng Dapat Tambahan 50 Ribu Reagen PCR untuk Tes Diagnosis Covid-19

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapatkan tambahan reagen untuk untuk memdeteksi virus corona dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Gubernur Ganjar (kanan) melihat PCR kit berupa reagen yang digunakan untuk diagnosis corona. Alat bantuan pusat itu akan didistribusikan ke laboratorium pemeriksaan corona di Jateng 

TRIBUNJATENG.COM ,SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapatkan tambahan reagen untuk untuk memdeteksi virus corona dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Bantuan ini tiba di Jateng, Minggu (26/4/2020) dan diterima langsung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di rumah dinasnya.

Artinya, minimnya PCR kit ini terpecahkan.

Update Corona di Tegal 26 April 2020 : 1 PDP Meninggal, Pulang dari Ngawi dan Purwokerto

Cara Jurgen Klopp Telikung Kylian Mbappe ke Liverpool dari PSG

Program Ini Talkshow Host Sule, Andre Taulany, dan Raffi Ahmad Pamit, Ini Penjelasan Net TV

Viral Akun Reemar Martin Artis Tik Tok Filipina Diserang Netizen +62, Sempat Hilang Di-Report

Reagen merupakan komponen penting dalam memeriksa spesimen swab Covid-19 melalui metode PCR.

"Persoalan yang selama ini muncul memang ini, reagen atau primer, yang paling utama. Kami mencarinya sulit, alhamdulillah negara bertindak cepat dengan mengimpor cukup banyak untuk dibagikan ke seluruh Indonesia," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melalui keterangan tertulis.

50.000 reagen yang diterima pemprov akan disebar ke laboratorium pemeriksaan spesimen swab di Jateng.

Puluhan ribu paket reagen yang diterima itu dibagikan ke enam laboratorium yang telah ditunjuk pemerintah sebagai tempat tes swab di Jateng.

Keenam laboratorium itu yakni laboratorium RSUP Kariadi Semarang, RSND Diponegoro Semarang, RSUD Wongsonegoro Semarang, Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga, RSUD Moewardi dan Rumah Sakit UNS Surakarta.

Ia berharap pemeriksaan swab di Jateng tidak ada kendala teknis. Dan waktu yang ditempuh untuk mengetahui hasil leboh cepat sehingga tenaga medis dapat segera menentukan tindakan terhadap pasien.

"Mudah-mudahan dengan bantuan reagen ini, proses PCR di enam lokasi itu bisa dilakukan dengan cepat. Kalau PCR nya cukup, alatnya cukup dan tenaganya ada, maka seluruh tes swab di Jateng ini bisa cepat," ujarnya.

Dengan begitu, lanjutnya, dengan mengetahui hasil secara cepat sehingga tidak ada lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sampai meninggal namun belum diketahui hasil pemeriksaan swab.

Menurutnya, kecepatan dalam pengecekan swab sangat penting untuk penanganan wabah Covid-19. Selain soal manajemen dan pengambilan keputusan, kecepatan itu juga mempengaruhi data dan psikologis masyarakat.

"Jadi kalau tesnya cepat, maka akan cepat diketahui hasilnya. Dampaknya, mereka yang positif segera dirawat dan diberikan treatment. Mereka yang negatif segera dipulangkan dengan rasa tenang dan tidak was-was menunggu," imbuhnya.

Ganjar akan terus mendorong pemerintah pusat untuk terus memenuhi stok reagen sebagai upaya percepatan penanganan pandemi ini.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan, bantuan 50.000 PCR kit dari pemerintah pusat tersebut sangat membantu kebutuhan di Jateng.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved