Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Jekek Ancam Mundur Pilkada Wonogiri 2020: Yuk Semua Konsen ke Penanganan Corona

Joko Sutopo atau Jekek mengancam akan mengundurkan diri bila Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat tetap melaksanakan Pilkada pada 9 Desember 2020.

TRIBUN JATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek saat di kantor DPD PDIP Jateng baru-baru ini. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Joko Sutopo atau Jekek mengancam akan mengundurkan diri bila Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat tetap melaksanakan Pilkada pada 9 Desember 2020.

Bakal calon Bupati Wonogiri itu sudah mendapat restu PDI Perjuangan kembali berpartisipasi dalam pilkada Wonogiri 2020.

Namun sampai saat ini belum ada respon dari DPD dan DPP PDIP soal keputusan Jekek.

Viral Akun Reemar Martin Artis Tik Tok Filipina Diserang Netizen +62, Sempat Hilang Di-Report

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! 3 Pasien PDP Corona di Kabupaten Semarang Meninggal

Diledek Sebagai Calon Pacar Ariel NOAH, Konglomerat Dita Soedarjo Sebut Tak Mungkin

Inilah Daftar Penutupan Tahap III Dua Ruas Jalan di Kota Semarang, Ditutup 24 Jam Mulai Malam Ini

"Dari Parpol belum ada respon," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (26/4/2020).

Pria yang akrab disapa Jekek itu mengatakan, ancaman pengunduran dirinya dari Pilkada itu berangkat dari keprihatinannya terhadap Pandemi virus Corona ini.

"Pada prinsipnya itu pemikiran saya sebagai pribadi," jelasnya.

"Saya sampaikan sesuatu yang utuh agar birokrasi memiliki pemahaman yang sama, itu tujuan utamanya," imbuhnya membeberkan.

Dalam keputusannya itu, dia mengatakan tidak ada kepentingan pribadi maupun politik, karena ini murni untuk penanganan Covid-19.

"Tidak ada kepentingan pribadi dan politik, yuk semua konsen melakukan penyeselesaian covid-19 ini," terangnya.

"Para OPD melakukan rasionalisasi, Pemda melakukan fungsi monitoring dan pengawasan agar semua berjalan dengan baik," ucapnya.

Untuk saat ini, dia mengatakan bukan saat yang tidak tepat untuk membahas Pilkada, karena dampak Corona ini sangat luar biasa baik dari segi kesehatan, ekonomi, dan sosial.

"Saat seperti ini, semestinya pemerintah tidak menerapkan Pilkada diselenggarakan di 9 Desember 2020," jelasnya.

"Kalau tetap digelar, saya pribadi berfikiran nuansanya tidak tepat, dan saya akan kirim surat ke DPP (PDI-P), untuk saya mengundurkan diri dari pencalonan," tutur dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ancam Mundur Pencalonan Bupati Wonogiri, Jekek Ungkap Belum Ada Respon dari DPD dan DPP

Tak Terbayang Jadi Aktor, Cita-cita Nicholas Saputra Ingin Jadi Atlet Sejak Kecil

Balapan Liar saat Pandemi Virus Corona, 22 Remaja Diperiksa Penyidik Reskrim Polres Kebumen

3 Tim Medis Corona RSUD Bung Karno Solo Diusir Pemilik Indekos Sukoharjo, Menginap di Rumah Sakit

Video Patung Monumen Djoeang 45 Pekalongan Dipasangi Masker

 
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved