Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Ini Penjelasan Refly Harun Tidak Menggugat saat Dicopot Erick Thohir

Refly Harun diberhentikan dari Komisaris Utama Pelindo I dan mengucapkan terimakasih kepada Menteri BUMN, Erick Thohir dan Presiden Jokowi.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
(KOMPAS.com/Haryantipuspasari)
Ini penjelasan refly harun tidak menggugat saat dicopot erick thohir 

TRIBUNJATENG.COM- Refly Harun diberhentikan dari Komisaris Utama Pelindo I dan mengucapkan terimakasih kepada Menteri BUMN, Erick Thohir dan Presiden Jokowi.

Hal tersebut Refly Harun sampaikan di akun Twitter pribadinya @ReflyHZ.

Refly Harun mulanya mengucapkan terimakasih kepada mantan menteri BUMN, Rini Soemarno yang telah mengangkatnya sebagai Komisaris Utama Pelindo I.

Kini, jabatan itu diberhentikan.

Reaksi Pria Berpisau Saat Rusak Mobil di Jalan Tol Setelah Tahu Penumpangnya Bintang Satu Polisi

Inilah Daftar Penutupan Tahap III Dua Ruas Jalan di Kota Semarang, Ditutup 24 Jam Mulai Malam Ini

Bus Bertulis Intruksi Presiden Pulang Kampung Bukan Mudik Melenggang, Ini yang Terjadi di Semarang

Ini Biodata Imel Putri Cahyati Mantan Istri Sirajuddin Mahmud Suami Zaskia Gotik

Meski demikian, Refly Harun mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir dan Presiden Jokowi.

Refly Harun mengaku, meski sudah tidak menjabat di jajaran BUMN, ia akan terus memberi kritik jika pemerintah tidak tepat dalam mengambil kebijakan.

Refly Harun juga mendukung rencana pemerintah yang pro terhadap rakyat.

"Trm ksh Rini Soemarno yg sdh mengangkat saya, trm ksh Erick Thohir yg sdh membehentikan, dan trm ksh Presiden Jokowi yg sdh mengkangkat dan memberhentikan. Izin berada di garis luar utk terus jadi peniup pluit. Pemerintah bener kita dukung, nggk bener kita kritik. Salam," tulis Refly Harun.

Lantaran pencopotannya itu, Refly Harun mendapat sorotan publik, ada yang kecewa ada pula yang mencibir.

Refly Harun menanggapi komentar netizen tersebut melalui akun Youtube pribadinya Refly Harun pada Selasa (28/4/20).

Refly Harun mengaku malas dan enggan memberikan komentar.

Namun, ia ingin meluruskan dugaan-dugaan publik.

"Ternyata banyak pro kontra seputar penggantian saya tersebut, padahal ini fenomena yang biasa saja.ada yang mengatakan kok saya diberhentikan alasannya apa,kalau alasannya tanya kepada Kementrian BUMN yang memilki kekuasaan, kewenangan mengganti komisaris utama," ujar Refly Harun.

Refly Harun mengaku tidak mempersoalkan pemberhentian jabatannya sebagai Komisaris Utama Pelindo I.

"Kalau saya persoalkan dalam ranah hukum saya punya peluang memenangkan gugatan itu dalam peradilan tata usaha,tapi bayangkan Refly Harun menggugat pengantiannya, apa kata dunia, nanti dunia menganggap saya ingin terus jadi komisaris utama, padahal saya pribadi berterima kasih kepada pemerintah sudah beri kepercayaan," papar Refly Harun.

Jika hal itu ia lakukan, maka orang akan beranggapan Refly Harun tidak ingin dicopot.

Padahal, Refly Harun mengaku ia berterimakasih kepada pemerintah sudah memberikan kepercayaan kepadanya menjadi Komisaris Utama.

Diketahui, jajaran Komisaris PT Pelindo I (Persero) dirombak oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick Thohir mencopot Refly Harun dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Pelindo I.

Selain Refly, Erick juga turut mengganti tiga komisaris Pelindo I.

Ketiganya, yakni Heryadi dari jabatan Komisaris Independen, Bambang Setyo Wahyudi (Komisaris), Lukita Dinarsyah Tuwo (Komisaris) dan Winata Supriatna (Komisaris).

Sebagai gantinya, masuk sosok baru untuk jabatan komisaris yakni Achmad Djamaludin yang diplot sebagai komisaris utama, lalu Irma Suryani Chaniago sebagai komisaris independen, dan Arman Depari sebagai komisaris.

Penetapan komisaris baru Pelindo I ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor. SK-123/MBU/04/2020 tanggal 20 April 2020.

Berikut profil masing-masing komisaris baru PT Pelindo I.

Arman Depari

Nama Arman Depari bisa dibilang cukup familiar sejak menempati posisi sebagai Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang kerapkali berurusan dengan bandar narkoba.

Perwira Polri berpangkat Irjen ini juga sempat menjabat sebagai Kapolda Kepulauan Riau.

Di Mabes Polri, Arman juga sempat menjabat posisi Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri

Achmad Djamaluddin

Achmad Djamaluddin merupakan salah seorang perwira tinggi di TNI AL.

Saat ini, dirinya tercatat sebagai perwira aktif berpangkat Laksamana Madya TNI dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional.

Dikutip dari laman wantannas.go.id, Djamaluddin pernah menduduki posisi penting seperti Deputi IV Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI.

Posisi lain alumnus Akademi Angkatan Laut angkatan 1980 ini yakni Pembantu Deputi Urusan Lingkungan Strategis Regional Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan pada 2012-2015.

Irma Suryani Chaniago

Irma Suryani Chaniago selama ini dikenal sebagai kader Partai Nasdem.

Sebelum menjadi politikus, Irma sempat malang melintang sebagai aktivis buruh.

Sempat menjabat sebagai anggota DPR Komisi IX periode 2014-2019, Irma maju kembali pada pemilihan legislatif yang mewakili dapil Sumatera Selatan 2, namun langkahnya kandas karena kalah suara.

Di Nasdem, wanita kelahiran Metro 6 Oktober 1965 ini menjabat Ketua Bidang Kesehatan, Perempuan & Anak DPP Partai NasDem.

Lalu pada Pilpres 2019, Irma didapuk menjadi Anggota Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.

Selain ketiga komisaris baru tersebut, dua nama lainnya yakni Winata Supriatna yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Maritim, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Sekretariat Negara.

Lalu ada Ahmad Perwira Mulia Tarigan yang tercatat sebagai dosen di Universitas Sumatera Utara.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, mengatakan pergantian jajaran komisaris BUMN murni sebagai langkah penyegaran di tubuh operator pelabuhan pelat merah tersebut.

"Komisaris kan tidak hanya sendiri kan ada empat komisaris yang diganti. Jadi itu refreshing saja, artinya perlu refreshing di Pelindo sehingga kita ganti empat orang,” ujar Arya.

Arya berharap dengan adanya pergantian komisaris ini bisa mendongkrak kinerja Pelindo I lebih baik lagi ke depannya.

“Jadi mudah-mudahan dengan refreshing ini membuat pelindo I juga akan semakin bergairah kinerjanya, dan bisa menghadapi corona juga,” kata Arya.

Adapun susunan komisaris PT Pelindo I yang baru, yakni sebagai berikut:

Achmad Djamaludin - Komisaris Utama
Arman Depari - Komisaris
Herbert Timbo Parluhutan Siahaan - Komisaris Independen
Ahmad Perwira Mulia Tarigan - Komisaris Independen
Irma Suryani Chaniago - Komisaris Independen
Winata Supriatna - Komisaris. (*)

Kaesang Pangarep Tak Kuasa Menahan Tawa Disebut Mirip Makanan Ini Oleh Orang yang Tak Suka Gayanya

Sinopsis Selfless Bioskop Trans TV Tayang Malam Ini Jam 20.30 WIB

Diledek Sebagai Calon Pacar Ariel NOAH, Konglomerat Dita Soedarjo Sebut Tak Mungkin

Chord Kunci Gitar Semalam Saja Superglad

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved