Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadan 2020

Petani Desa Mendolo Pekalongan Banting Setir Panen Kolang-Kaling saat Ramadan

Masyarakat Desa Mendolo Pekalongan seharinya bekerja sebagai petani atau berladang di kawasan hutan Lebakbarang, kini mulai memetik biji pohon aren

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Walaupun di tengah wabah virus corona, ada sumber rezeki saat memasuki bulan Ramadan di Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Masyarakat yang seharinya bekerja sebagai petani atau berladang di kawasan hutan Lebakbarang, kini mulai memetik biji pohon aren.

Biji pohon aren merupakan kolang-kaling yang sering digunakan sebagai bahan pelengkap untuk takjil ketika Ramadan tiba.

Wali Kota Solo Rudy Akan Laporkan Ibu Kos Pengusir 3 Perawat ke Polisi

Kendaraan dari Luar Kota Wajib Diperiksa di Pos Pam Klampok Banjarnegara

Alumni SMA Negeri 2 Purwokerto Tahun 2017 Sumbangkan Rp 20 Juta Bantu Warga Terdampak Corona

DPRD Sebut Puskesmas di Kabupaten Pati Boleh Beli APD Pakai Dana BOP

Desa yang berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan dari alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan ini, masyarakat memiliki banyak pohon aren yang ditanam di sekitar kebun.

Saat Tribunjateng.com berada di lokasi, beberapa masyarakat yang terlibat dalam memanen membuat tenda dan pemasakan buah aren di sekitar pohon.

Sri Subekti (36) petani kolang-kaling Desa Mendolo mengatakan pohon aren berbuah sepanjang tahun, namun bijinya baru bisa dipanen saat bulan puasa.

FOTO:

Masyarakat Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah saat panen kolang-kaling.
Masyarakat Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah saat panen kolang-kaling. (Tribun Jateng/ Indra Dwi Purnomo)

"Kami sudah buat tenda disini selama dua hari untuk memasak buah aren."

"Ini setiap tahun dilakukan," kata Sri kepada Tribunjateng.com, Selasa (28/4/2020).

Karena getahnya yang gatal, biji ini perlu diolah terlebih dahulu sebelum menjadi kolang-kaling yang dijual di pasaran.

Menurut Sri dalam panen kolang-kaling ianmelibatkan seluruh anggota keluarganya termasuk anak-anaknya.

"Setelah dipanen, buah aren dipisahkan lalu dipotong dari tangkal buah yang bergerombol-gerombol."

"Setelah itu, buah direbus di drum yang sudah disediakan."

"Buah direbus untuk menghilangkan getahnya," ujarnya.

Kemudian, setelah nampak kulitnya matang dengan perubahan agak hijau matang dilakukan pengelupasan.

"Kulit buah dikelupas dan dipisah dengan isi buah yang berwarna putih ini."

"Biji tersebut merupakan kolang-kaling."

"Satu buah bisanya berisi dua sampai tiga kolang-kaling dan kalau sudah direbus biji tersebut sudah bisa dimakan," imbuhnya.

Sri mengungkapkan, dalam sehari ia bisa menjual 20 hingga 30 kilogram.

Lalu, kolang-kaling biasanya mereka jual ke Pasar Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.

"Kalau bulan puasa harga kolang-kaling dijual Rp 7 ribu perkilogram, tapi kalau hari biasa hanya laku Rp 3 ribu perkilogram," ungkapnya.

FOTO:

Masyarakat Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah saat panen kolang-kaling.
Masyarakat Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah saat panen kolang-kaling. (Tribun Jateng/ Indra Dwi Purnomo)

FOTO:

Masyarakat Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah saat panen kolang-kaling.
Masyarakat Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah saat panen kolang-kaling. (Tribun Jateng/ Indra Dwi Purnomo)

FOTO:

Masyarakat Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah saat panen kolang-kaling.
Masyarakat Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah saat panen kolang-kaling. (Tribun Jateng/ Indra Dwi Purnomo)
Masyarakat Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah saat panen kolang-kaling.
Masyarakat Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah saat panen kolang-kaling. (Tribun Jateng/ Indra Dwi Purnomo)

FOTO:

Masyarakat Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah saat panen kolang-kaling.
Masyarakat Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah saat panen kolang-kaling. (Tribun Jateng/ Indra Dwi Purnomo)

FOTO:

Masyarakat Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah saat panen kolang-kaling.
Masyarakat Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah saat panen kolang-kaling. (Tribun Jateng/ Indra Dwi Purnomo)

(Dro)

Youtuber Ini Tawarkan Rp 10 Juta Bagi yang Mau Batalkan Puasa, Videonya Viral dan Menuai Reaksi

2 Dusun di Purbalingga Karantina Mandiri Setelah Kontak Fisik Peserta Ijtima Gowa Positif Corona

Pemkab Karanganyar Jamin Penerima BLT Dana Desa Tidak akan Menerima Bansos Lain: Nanti Dicoret

Penerima BLT Dana Desa di Karanganyar Dijamin Tidak Tumpang Tindih dengan Bansos Lain

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved