Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Stiker Wajah Bupati Klaten pada Botol Hand Sanitizer Bantuan Kemensos, Warganet: Seharusnya Malu

Sri Mulyani mengakui bahwa ada kekeliruan di lapangan terkait penempelan stiker bergambar wajahnya pada botol hand sanitizer.

TribunSolo.com/Eka Fitriani
Bupati Klaten, Sri Mulyani 

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN -  Viral di media sosial foto hand sanitizer bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk penanggulangan virus corona (Covid-19) berstiker gambar wajah Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Sri Mulyani memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.

Sri Mulyani mengakui bahwa ada kekeliruan di lapangan terkait penempelan stiker tersebut pada botol hand sanitizer.

Viral Akun Reemar Martin Artis Tik Tok Filipina Diserang Netizen +62, Sempat Hilang Di-Report

Emosi Memuncak, Nia Ramadhani Tak Mau Sekamar sama Ardi Bakrie: Lu Enek Muka Gue Lu Pindah Kamar Aja

MAU KE SEMARANG BACA INI! Mulai Hari Ini Kendaraan Bukan Plat H akan Dihentikan

Diledek Sebagai Calon Pacar Ariel NOAH, Konglomerat Dita Soedarjo Sebut Tak Mungkin

Tangkap layar dalam sebuah unggahan di media sosial Twitter mengenai viralnya hand sanitizer berstiker gambar Bupati Klaten.(Twitter/@mahasiswaYUJINEM)
Tangkap layar dalam sebuah unggahan di media sosial Twitter mengenai viralnya hand sanitizer berstiker gambar Bupati Klaten.(Twitter/@mahasiswaYUJINEM) (KOMPAS.COM/Istimewa)

"Sudah saya klarifikasi.

Ada kekeliruan di lapangan (dalam penempelan stiker)," kata Sri Mulyani kepada wartawan, Senin (27/4/2020).

Sri Mulyani mengatakan, bantuan hand sanitizer dari Kemensos yang diterima hanya sekitar 1.000 botol.

Sedang pengadaan hand sanitizer tersebut ada puluhan ribu botol.

"Di lapangan mungkin ditempelin semua.

Kejadiannya seperti itu," terang dia.

"Dari Kemensos itu terbatas sekali.

Yang dari Kemensos sangat terbatas sekali.

Tidak banyak.

Justru yang banyak itu dari kami (Pemkab Klaten)," ungkapnya.

Sri Mulyani juga menyebutkan, ada beberapa hand sanitizer berstiker gambar wajahnya dibagikan kepada internal PDI-P, yakni untuk pengurus anak cabang (PAC) di 26 kecamatan.

"Ada beberapa (yang dibagikan), karena itu hanya 26 kecamatan saja.

Untuk PAC," tandas dia.

Seperti diketahui, hand sanitizer bantuan sosial Covid-19 berstiker gambar Bupati Klaten tersebut viral di media sosial Twitter.

Salah satunya di akun Twitter @mahasiswaYUJINEM dengan nama pengguna Warga Klaten.

"Bupati Klaten seharusnya malu.

Semalam kita diramaikan oleh beredarnya foto hand sanitizer berstiker 'Bantuan Bupati Klaten' dan ketika stikernya dilepas ternyata itu bantuan dari Kemensos?

Lalu bagaimana pengadaan anggaran handsanitizer oleh Pemda?," tulis akun tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Klaten Akui Ada Kekeliruan soal Hand Sanitizer Berstiker Gambar Wajahnya"

Sophia Latjuba Ungkap Penyesalan Terbesar dalam Hidupnya kepada Luna Maya: Apa Aku Tinggalkan Luka?

Inilah Daftar Penutupan Tahap III Dua Ruas Jalan di Kota Semarang, Ditutup 24 Jam Mulai Malam Ini

Ini Biodata Imel Putri Cahyati Mantan Istri Sirajuddin Mahmud Suami Zaskia Gotik

Viral Rumah Kakek Aselih Dirusak Puluhan Remaja Gegara Laporkan Kegiatan Tarawih ke Anies Baswedan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved