Virus Corona Jateng
Ganjar Pranowo: Hidupkan Ronda dan Patroli Malam Jaga Keamanan di Jateng di Tengah Pandemi Corona
Soal keamanan di Jateng di tengah pandemi ini, Ganjar menyebut ada ekses dengan meningkatnya angka kriminalitas.
"Itu dilakukan supaya untuk mengurangi ekses sosial. Tidak hanya bantuan dari pemerintah tapi juga dari nonpemerintah, Baznas, CSR, donasi dan lain-lain," tandas Ganjar.
Di sisi lain, dalam rangka mencegah penularan virus Corona (Covid-19) Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga memberlakukan jarak hingga 1 meter bagi sejumlah pedagang yang berjualan di Pasar Pagi, Senin (27/4).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga,Kusumo Aji, mengatakan, kebijakan jarak antar lapak pedagang itu tidak lain lanjutan dari program physical distancing.
"Aktivitas perdaganganpasarpagi semula hanya memanfaatkan emperan di Pasar Raya I Salatigakami perluas sampai Jalan Jenderal Sudirman," terangnya, Senin (27/4).
Menurut Aji, adanya kebijakan tersebut, secara otomatis terjadi perluasan areal berjualan kurang lebih 500 meter memanfaatkan median Jalan Jenderal SudirmanSalatiga.
Ia menambahkan, terkait operasional perdagangan tidak berbeda dengan hari biasa atau di luar pandemi virus corona yakni mulai pukul 01.00 WIB sampai dengan 06.30 WIB.
"Selama aktivitas perdagangan berlangsung sementara waktu akses Jalan Jenderal Sudirman. Kendaraan menuju ke arah Solo diarahkan lewat Jalan Buksuling, khusus pedagang diizinkan masuk sampai Pasar Raya II Salatiga," katanya. (mam/ris)
• Dilarang Keluar Perbatasan Jateng-DIY, Plat Luar Daerah Diminta Putar Balik di Magelang
• Viral Ganjar Pranowo Ditelepon Pria Pekalongan, Dapat Firasat Tape Singkong Bisa Jadi Obat Corona
• HEBOH! Istri Polisi yang Juga Penjaga Lapas Tertangkap Selundupkan Sabu ke Lapas Perempuan Denpasar
• Update Data Corona Pati 29 April: Bertambah Satu Pasien Positif Corona