Penjelasan Anies Baswedan soal Virus Corona di Jakarta, Benarkah Mulai Turun? Kapan Selesai?

TRIBUNJATENG.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat membantah pertanyaan Karni Ilyas di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (29/4/2020).

Anies Baswedan membantah soal pernyataan penyebaran Virus Corona di DKI Jakarta.

Dalam kesempatan itu Karni Ilyas bertanya apakah kurva penyebaran Virus Corona di DKI Jakarta sudah mulai mendatar meski pada akhirnya kembali naik.

• Dilarang Keluar Perbatasan Jateng-DIY, Plat Luar Daerah Diminta Putar Balik di Magelang

• Bus Bertulis Intruksi Presiden Pulang Kampung Bukan Mudik Melenggang, Ini yang Terjadi di Semarang

• Promo Superindo Hari Kerja 27-29 April 2020, Diskon Cabai hingga Daging, Buruan Kurang 3 Hari Lagi

• 5 Warga Grobogan Positif Corona Seusai Pulang Hajatan Pernikahan di Jakarta, Nyewa Bus Sekampung

"Kemarin kita sudah merasa sejuk karena dari Pak Gubernur bahwa ada pengumuman bahwa sudah flat Covid-19."

"Tapi kok hari ini katanya naik lagi apa benar, Pak Gubernur?" tanya Karni Ilyas.

Lalu, Anies membantah dirinya pernah mengatakan bahwa penyebaran Virus Corona sudah mereda.

"Pertama Bang Karni saya tidak membuat pengumuman mengenai itu," ujar Anies.

Sehingga ia meminta agar semua pihak berhati-hati dalam menyampaikan pesan.

"Jadi kita sangat berhati-hati dalam menyampaikan informasi."

"Jadi kemarin sama sekali tidak ada penjelasan dari saya terkait situasi di Jakarta," kata dia.

Lalu, Anies mencoba menjelaskan perkembangan Virus Corona di ibu kota.

Ia menegaskan akan menjelaskan secara transparan.

"Tapi perlu saya jelaskan di sini Bang Karni, terkait perkembangan kabar itu."

"Begini jadi selama ini kami selalu mengambil satu prinsip transparan, faktual, sampaikan apa adanya tidak dilebihkan tidak dikurangi," ungkap Gubernur 50 tahun ini.

Ia tak ingin membuat masyarakat santai tapi juga tak ingin membuat panik.