Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Update Corona di Kendal: Empat Pasien Positif Covid-19 Sembuh, 5 PDP Meninggal

Selain itu, diketahui 5 pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal sebelum diketahui hasil tes swab

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Saiful Ma'sum
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, Ferinando Rad Bonay. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Jumlah pasien yang dinyatakan postif covid-19 asal Kabupaten Kendal hingga Rabu (29/4/2020) terhitung delapan orang.

Empat di antaranya dinyatakan sembuh, 3 pasien dalam perawatan di rumah sakit dan 1 pasien isolasi mandiri.

Selain itu, diketahui 5 pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal sebelum diketahui hasil tes swab.

Seorang Pemandu Lagu Meninggal di Banjarnegara, Kini Dua Temannya Reaktif

Reaksi Ashanty saat Suteng Serahkan Tabungan untuk Ganti Biaya Operasi Tumor Rahimnya: Awas Ya. . .

Erna dan Balitanya Menahan Lapar di Tengah Pandemi Corona, Pak RT Memintanya Bersabar Soal Bantuan

Bus Bertulis Intruksi Presiden Pulang Kampung Bukan Mudik Melenggang, Ini yang Terjadi di Semarang

Kepala Dinas Kesehatan Kedal, Ferinando Rad Bonay, mengatakan satu pasien positif covid-19 terakhir yang sembuh diketahui warga Banjarejo Boja.

Data tersebut diterimanya dari Dinkes Provinsi yang menangani langsung pasien selama dirawat di rumah sakit luar Kendal.

“Saya dapat kabar dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah hari ini pukul 13.00 satu lagi pasien asal Kendal sembuh jadi total yang sembuh mencapai 4 orang," terang Ferinando kepada awak media.

Sementara itu, 3 pasien positif lain masih menajalani perawatan di Kota Semarang dan Temanggung.

Sisanya menjalani isolasi mendiri di rumahnya di Kendal.

"Untuk yang dirawat satu orang di RS Tugu Semarang, satu orang di RS Wongsonegoro Ketileng Semarang dan seorang lagi di RS Temanggung," ujarnya.

Ferinando menambahkan, dari total 50 PDP, lima di antaranya meninggal.

Mereka berasal dari Kecamatan Kaliwungu, Kaliwungu Selatan, Boja, Pageruyung dan Patean.

Dalam pemakamannya, pihaknya memberlakukan standarisasi pemakaman  jenazah covid-19 guna membuat warga merasa lebih aman.

"Untuk lima PDP yang meninggal itu hasil swabnya negatif, hasilnya setelah mereka dinyatakan meninggal.

Mereka meninggal karena penyakit penyerta lain," terangnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinkes Kendal, perkembangan covid-19 menunjukkan perkembangan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved