Virus Corona Jateng
Wakil Walikota Salatiga Bagikan Foto Physical Distancing Pasar Pagi, Netizen Sebut Mirip di Vietnam
Wakil Walikota Salatiga Muhammad Haris membagikan potret penerapan Physical Distancing di salah satu pasar pagi di Kota Salatiga.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Wakil Walikota Salatiga Muhammad Haris mengunggah foto hasil penerapan physical distancing di salah satu pasar pagi di Kota Salatiga.
Potret tersebut ia bagikan di akun Facebook pribadinya, Mas Haris.
Dalam unggahan itu ia membagikan dua foto kondisi pasar yang ramai tetapi tetap sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau corona.
• Trio Perampok Menangis Kena Hoaks Uang Rp 1 Miliar Plus Betisnya Dilubangi Polisi
• Inilah Pembelaan Siti Mutmainah Ibu Kos Pengusir 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo
• Bus Bertulis Intruksi Presiden Pulang Kampung Bukan Mudik Melenggang, Ini yang Terjadi di Semarang
• Titik Terang Mulai Kelihatan, Kata Menhan Prabowo Subianto Soal Wabah Corona
Wawalkot yang biasa disapa Mas Haris ini menuliskan caption:
Pemandangan Pasar Pagi Salatiga mulai pagi ini
Sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, mulai pagi dini hari ini Kota Salatiga lebih memperketat dengan menerapkan social dan physical distancing di Pasar Pagi. Jalan Jendral sudirman difungsikan sbg pasar pagi dari jam 00.00-06.30. Jadi selama waktu itu petugas menutup jalan arah ke Solo mulai bundaran tugu jam hingga pertigaan reksa.
Selamat menikmati sahur dan mari kita terus berikhtiar agar penyebaran Covid-19 ini segera berakhir. Hanya kepada Allah SWT, Tuhan YME kita semua bermunajat.
#bersamalawancorona
#physicaldistancing
#socialdistancing
#pasarpagisalatiga
#salatigasmart"
Dalam foto tersebut, nampak kondisi pasar saat dini hari.
Lapak setiap pedagang memiliki batas garis putih dan berjarak dengan lapak lain.
Pasar pagi tersebut berada Jalan Jenderal Sudirman yang memang dialihfungsikan untuk pasar pada jam 00.00-06.30 WIB.
Sehingga jalan menuju arah Solo mulai dari Tugu Jam hingga Pertigaan Reksa ditutup oleh petugas.
Unggahan ini pun mendapat respon positif dari banyak netizen.
Seperti yang dituliskan akun Ning Tri, "Terimakasih bpk,semoga kedepannya akan lebih baik lagi,dan semoga warga dapat mematuhinya...semangat terus bapak..."
Sofyan Mohammad: Semoga bisa menjadi embrio percontohan bagi aktifitas pasar pagi dibeberapa daerah lain....
Marwan Ghafarra: MIRIP MODEL DI MYANMAR DAN VIETNAM
Nur Mami Willy: Bapak Mas Haris Syukur Alhamdulillah .. mudah2an warga Salatiga kususnya para pedagang pasar pagi bisa slalu tertib dan taat pd anjuran pemerintah njih bpk .. supaya cpt putus mata rantsi Covid 19 .. biar situasi kota tercinta ini cpt pulih kembali
Fitri Ani CahMbanjar: Kl kyk gini kan lbh bijak..tidak memutus jln rezeki dan mata rantai kebutuhan masy
Dilihat Tribunjateng.com, unggahan ini sudah dibagikan lebih dari 200 kali dan disukai lebih dari 1,2 ribu.
Dalam rangka mencegah penularan virus corona, Pemkot Salatiga memang memberlakukan jarak hingga 1 meter bagi sejumlah pedagang yang berjualan di Pasar Pagi, Senin (27/4/2020).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji mengatakan kebijakan jarak antar lapak pedagang itu tidak lain lanjutan dari program physical distancing.
"Aktivitas perdagangan pasar pagi semula hanya memanfaatkan emperan di Pasar Raya I Salatiga kami perluas sampai Jalan Jenderal Sudirman," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (27/4/2020).
Menurut Aji, adanya kebijakan tersebut secara otomatis terjadi perluasan areal berjualan kurang lebih 500 meter memanfaatkan median Jalan Jenderal Sudirman Salatiga.
Ia menambahkan, terkait operasional perdagangan tidak berbeda dengan hari biasa atau di luar pandemi virus Corona yakni mulai pukul 01.00-06.30 WIB.
"Selama aktivitas perdagangan berlangsung sementara waktu akses Jalan Jenderal Sudirman.
Kendaraan menuju ke arah Solo diarahkan lewat Jalan Buksuling.
Khusus pedagang diizinkan masuk sampai Pasar Raya II Salatiga," katanya
Jumlah pedagang yang berjualan di Pasar Pagi Salatiga berjumlah kurang lebih 330 orang.
Terkait lahan yang disiapkan dianggap cukup memadai bagi seluruh pedagang.
Pihaknya menyatakan pemberlakukan protokol covid-19 ke pedagang Pasar Pagi diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona. (Lex)
• Jual Mobil yang Akan Ditarik Leasing, Eep Ditembak Pembeli, Jasadnya Dibuang Ke Sungai Citarum
• Ganjar ke Bupati Klaten: Bu Kalau Kasih Bantuan Jangan Dilabeli, Ikhlas Lillahi Taala Saja
• Ini Biodata Imel Putri Cahyati Mantan Istri Sirajuddin Mahmud Suami Zaskia Gotik
• Pakar UGM Prediksi Akhir Pandemi Virus Corona Bakal Mundur Jika Warga Nekat Mudik