Wabah Virus Corona
Kondisi Terkini Pabrik Rokok Samporena Setelah 2 Orang Meninggal dan 100 Orang Positif Corona
Sebanyak 323 pegawai yang akan dilakukan uji rapid test, ternyata ditemukan 100 orang terdeteksi reaktif pada gejala virus corona
Kondisi Terkini Pabrik Rokok Samporena Setelah 2 Orang Meninggal dan 100 Orang Positif Corona
TRIBUNJATENG.COM - Pabrik rokok Sampoerna di Rungkut, Surabaya, kini menjelma menjadi klaster penyebaran virus corona.
Setelah 2 orang pegawai dari pabrik tersebut dinyatakan meninggal dunia, berbagai dampak lain mulai bermunculan.
Mulai dari 100 karyawan lainnya dinyatakan positif virus corona setelah menjalani rapid test.
• Kekayaan Nikita Mirzani Diungkap Situs Ini, Jumlahnya Capai 1,3 Triliun! Cek 9 Sumber Harta Nyai
• Detik-detik Polisi dan Warga Kepung Minimarket yang Dirampok, Para Pelaku Ditembak, Sempat Melawan
• Promo Superindo Akhir Pekan 30 April-3 Mei 2020, Diskon Produk Makanan Capai 40 Persen,Ini Daftarnya
• Bus Bertulis Intruksi Presiden Pulang Kampung Bukan Mudik Melenggang, Ini yang Terjadi di Semarang
Hingga ada 500 karyawan lain yang harus diliburkan terkait dengan kondisi ini.
Sebelumnya, Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur mengadakan rapid test kepada para pegawai di Pabrik Rorok Sampoerna Rungkut Surabaya.
Hal itu dilakukan setelah 2 pegawai Sampoerna meninggal dunia akibat terpapar virus Covid-19.
Sebanyak 323 pegawai yang akan dilakukan uji rapid test, ternyata ditemukan 100 orang terdeteksi reaktif pada gejala virus corona.
Kemudian, nantinya akan ada lagi 163 pegawai yang akan menjalani tes swab pengambilan spesimen untuk diuji PCR.
“Saat ini yang teredeteksi positif dalam rapid test sudah kami masukkan dalam ruang isolasi,” jelas Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, Rabu (29/4/2020).
"Besok sebanyak 100 orang ini akan kita lakukan swab di RSUD dr Soetomo."
Joni pun menjelaskan jika nanti ada pegawai yang positif tanpa gejala ditemukan, ia dan timnya akan tetap melakukan pengawasan.

Sebelum diadakannya rapid test ini 2 pegawai Pabrik Rokok Sampoera diketahui meninggal dunia karena virus corona.
Walaupun hingga kini belum diketahui asal penularan virus tersebut dari mana.
Joni mengatakan jika Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur sedang melakukan investigasi dan penulusuran lebih lanjut.