Wabah Virus Corona
Kondisi Terkini Pabrik Rokok Samporena Setelah 2 Orang Meninggal dan 100 Orang Positif Corona
Sebanyak 323 pegawai yang akan dilakukan uji rapid test, ternyata ditemukan 100 orang terdeteksi reaktif pada gejala virus corona
Kemudian sekitar 500 karyawan lainnya diliburkan oleh pabrik sebagai langkah penanganan pemutusan mata rantai penyebaran virus.
“Langkah-langkah sudah diambil oleh tim tracing dan dinkes bahwa yang satu komplek pabrik itu ada sebanyak 500 karyawan kini sudah diliburkan,” kata Joni.
"Yang dekat dengan yang positif dan meninggal dunia tersebut juga besok dilakukan diagnostik pasti dengan PCR."
Pabrik ditutup sementara
Pabrik Rokok Sampoerna pun diminta untuk tidak beroperasi sementara hingga keadaan kembali kondusif.
Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu dan berkoordinasi dengan GM dari perusahaan terkait dan mengkonunikasikan hal-hal yang harus dilakukan terkait adanya potensi klaster baru ini.
“Memang ada yang positif covid-19, yaitu pegawai dari pabrik tersebut. Ada dua orang, dan dua-duanya meninggal dunia,” kata Joni, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Rabu (29/4/2020) malam.
"Di kompleks tersebut kini sedang dilakukan tracing dan kini ada sembilan yang dinyatakan PDP karena terdapat gejala klinis." (*)
• Kekayaan Nikita Mirzani Diungkap Situs Ini, Jumlahnya Capai 1,3 Triliun! Cek 9 Sumber Harta Nyai
• Promo Superindo Akhir Pekan 30 April-3 Mei 2020, Diskon Produk Makanan Capai 40 Persen,Ini Daftarnya
• Bus Bertulis Intruksi Presiden Pulang Kampung Bukan Mudik Melenggang, Ini yang Terjadi di Semarang
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul KRONOLOGI 100 Pegawai Pabrik Sampoerna Surabaya Positif Corona, Masuk Isolasi & 500 Orang Diliburkan