Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Denyut RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet (1): Ada yang Lucu dari APD Petugas Medis

Ada yang lucu di pakaian alat pelindung diri (APD) petugas medis. Misalnya di punggungnya bertuliskan, "Cepat Sembuh, Cepat Cari Jodoh."

Penulis: cecep burdansyah | Editor: muslimah
TRIBUN/CECEP BURDANSYAH
Petugas medis memberikan penanganan epada pasien di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. TRIBUNNEWS/CECEP BURDANSYAH  

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Hingga Kamis, 30 April 2020, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, merawat sebanyak 840 pasien terkait Covid-19.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono menyatakan sebanyak 739 orang berstatus positif, 45 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), dan 56 kategori orang dalam pemantauan (ODP).

Bagaimana denyut di Wisma Atlet, Kemayoran, berikut laporan wartawan Tribun Network, Cecep Burdansyah.

Kapan Bintang Tsurayya yang Sebenarnya Muncul, Disebut-sebut Pertanda Corona Berakhir, Ini Kata Ahli

Pemudik yang Sudah Pulang Kampung Terancam Dilarang Balik, Ada PSBB Tahap Kedua

Petugas SPBU Wanita Ini Pilih Damai Setelah Ditampar Sopir, Sosok di Mobil Pikap Jadi Pertimbangan

Promo Superindo Akhir Pekan 30 April-3 Mei 2020, Diskon Produk Makanan Capai 40 Persen,Ini Daftarnya

* * *

Waktu menunjukkan angka delapan pagi, Rabu, 29 April 2020. Di halaman Wisma Atlet, berjajar tenda-tenda, terdiri dari tenda pemeriksaan rapid test, tenda untuk istirahat, dan satu tenda toilet.

Di area halaman yang cukup luas, banyak orang duduk, rapi berjejer. Ketika masuk ke satu tenda besar, banyak orang duduk menunggu antrean.

Saking penuhnya antrean di dalam tenda besar, orang yang hendak menunggu giliran rapid test harus berada di luar, berpanas-panas matahari.

Menurut petugas sekuriti, rapid test di Wisma Atlet sudah tutup pukul 07.00 WIB. Sedang seorang relawan bernama Fara menyebut antrean sudah mengular sejak pukul 05.00 WIB.

"Ini hari terakhir, jadi membludak. Pada hari pertama kosong," katanya.

Menurut Fara, rapid test diselenggarakan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, selama tujuh hari. Setelah tujuh hari, modelnya diubah menjadi rapid test mobile alias jemput bola bergerak ke wilayah pandemi.

Orang-orang yang hasil rapid test-nya negatif, langsung meninggalkan lokasi dan mendapat bingkisan biskuit, air minum, dan makanan ringan lainnya.

[

Petugas menyediakan keperluan sehari-hari pasien di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. TRIBUNNEWS/CECEP BURDANSYAH (TRIBUN/CECEP BURDANSYAH) 

Sedang orang yang hasilnya positif, dibawa ke tenda khusus untuk diwawancarai.

Kemudian diminta menuju mobil ambulans yang sudah siap di gerbang tenda besar. Sebelum baik ambulans, pasien positif diminta beraksi memperlihatkan lembaran hasil pemeriksaan, lalu difoto dan direkam video.

Ambulans membawa mereka ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSD Covid-19 Wisma Atlet. Di lobi UGD, para dokter dan petugas medis langsung menyambut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved