Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

 Di Tengah Pandemi Corona, Puluhan Anak SMP Nekat Konvoi di Kerjo Karanganyar

Alih-alih mengindahkan instruksi dari pemerintah terkait jaga jarak dan menghindari kerumunan, para pelajar itu justru nekat konvoi sepeda motor

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
Istimewa
Para pelajar saat dibina di Kantor Polsek Kerjo, Senin (4/5/2020) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Puluhan anak SMP dari Karanganyar dan Sragen nekat melakukan aksi konvoi sepeda motor sambil mengenakan seragam corat-coret di wilayah Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar, Senin (4/5/2020) sekira pukul 11.30.

Alih-alih mengindahkan instruksi dari pemerintah terkait jaga jarak dan menghindari kerumunan, para pelajar itu justru nekat konvoi sepeda motor. 

Puluhan pelajar itu berhasil diamankan oleh tim gabungan dari Polsek Kerjo dan Satpol PP. 

Selanjutnya mereka dibina di Kantor Polsek, setidaknya ada 15 kendaraan yang ditahan sementara. Berdasarkan infromasi yang dihimpun Tribunjateng.com dari Polsek Kerjo, dari 33 pelajar itu, empat di antaranya merupakan pelajar SMK. Sedangkan sisanya merupakan pelajar SMP. 

YouTuber Anak Kuliner Dibuat Terperangah oleh Donat Crispy Jualan Baim dan Paula, Ada yang Beda

Menjelang Azan Maghrib SU Gerebek Istrinya yang Selingkuh, Minta Mereka Menikah Saja

Nanya ke Mbah Minto Mau THR Apa, Ganjar Pranowo Dibuat Bingung: Kok Semuanya Mau

Promo Superindo 4-7 Mei 2020, Promo Hari Kerja Ada Diskon hingga 40 Persen, Ini Daftarnya

Kapolsek Kerjo, AKP Y Subandi mengatakan, kebanyakan pelajar SMP tersebut berasal dari wilayah Sragen.

Guna menghindari aksi lanjutan, saat ini sepeda motor milik para pelajar itu ditahan sementara di Kantor Polsek Kerjo.

"Ini agak lucu. ini malah anak SMP ( konvoi). Pengumuman (kelulusan) belum keluar, sudah corat-coret.

Mereka hanya dibina. Ada 15 sepeda motor yang ditahan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (4/5/2020). 

Diungkapkan Kapolsek Kerjo, para pelajar itu melakukan aksi konvoi dengan alasan ikut-ikutan aksi yang sedang beredar di Medsos.

Kepada para orang tua, AKP Y Subandi meminta supaya lebih memperketat pengawasan terhadap anak-anaknya. 

"Ini sepeda ditahan. Kita panggil orang tua supaya dijemput di kantor.

Nanti kalau tidak ditahan justru digunakan muter-muter lagi. Besok bisa diambil bersama orang tua," jelasnya.  (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved