Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Insya Allah PSBB Bandung Kita Tutup 5 Mei 2020 Besok, Kata Walikota, Tapi Aturan Ini Tetap Berlaku

Pemkot Bandung berencana menghentikan Pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, (5/5/2020).

Editor: galih permadi
(KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA)
Wali Kota Bandung Oded M Danial 

Data Kadinkes

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita menegaskan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tak ada penurunan kasus Covid- 19 secara signifikan, namun kenaikannya tidak terlalu melonjak.

Rita mengatakan, kasus Covid-19 di Kota Bandung per 3 Mei 2020, PDP 647 orang, sudah selesai diawasi 363 orang dan sudah ditindaklanjuti dengan tes swab hasilnya negatif. Sehingga yang masih diawasi sebanyak 284 orang.

"Saat ini kasus positif sebanyak 235 orang, sembuh 22 orang, 181 dirawat, 32 meninggal, " ujar Rita di Balai Kota, Senin (4/5/2020).

Sementara ODP sebanyak 3.381 orang, sudah selesai 3.050 orang, dan masih dalam pemantauan 331 orang.

"Kami melakukan tes secara massif, tindaklanjuti dengan tes swab hari Sabtu-Minggu. Hasilnya sebanyak 5.457 orang dites dengan hasil positif 390 orang, lalu dari hasil positif ditinjaklanjuti dengan tes swab. Dan sudah kami kirimkan ke lab kes daerah provinsi tinggal menunggu hasil, " ujarnya.

Rita mengatakan, selama PSBB tidak henti melihat dan memonitor, memantau dan terus mendata ODP dan PDP yang kemungkinan terus bertambah.

Hasilnya baru bisa dilihat 2 minggu setelah selesai PSBB apakah mengalami penurunan atau peningkatan kasus.

Menurut Rita, dilihat dari kasus yang ada, penambahannya tidak signifikan, jadi memang sedikit agak landai. Dan yang sembuh bertambah, walaupun tidak signifikan. Jadi sudah terlihat dampak dari kinerja Puskesmas.

"Tujuan PSBB ingin memutus mata rantai Covid-19, warga diminta mentaati aturan agar kasus Covid-19 tidak bertambah," ujarnya.

Rita juga berharap warga jujur dan terbuka untuk memeriksakan kesehatan baik yang pernah kontak, ataupun berkunjung ke daerah atau wilayah yang terjangkit agar bisa menanganinya.

Kata Pengamat

Pengamat kebijakan publik yang juga Guru besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cecep Darmawan menilai, sebelum membuat kebijakan Pemkot Bandung idealnya melakukan evaluasi yang komprehensif.

"Nah, hemat saya kalau memang Kota Bandung sudah yakin dengan hasil evaluasinya. Ya, silakan saja," ujar Cecep, saat dihubungi, Senin (4/5/2020).

Hanya, kata Cecep, indikator keberhasilan selama PSBB yang sudah dicapai Pemkot Bandung harus disampaikan secara rinci dan terbuka kepada publik, agar masyarakat merasa aman dan tenang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved