Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Larangan Mudik 2020

Meski Larangan Mudik, Satgas Rafico 2020 Tetap Monitor Penyaluran BBM & LPG Selama Ramadan

Meskipun situasi pandemi covid-19 melanda Indonesia hingga keluar aturan larangan mudik, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region IV

Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: muh radlis
IST
Penyaluran BBM kepada masyarakat yang dilakukan PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Meskipun situasi pandemi covid-19 melanda Indonesia hingga keluar aturan larangan mudik, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region IV tetap mengaktifkan satgas Ramadhan Idul Fitri 1441 H yang telah dimulai pada awal Mei 2020 kemarin.

Hal ini sebagai upaya monitoring situasi penyaluran BBM dan LPG di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Menurut Pjs. General Manager Pertamina MOR IV, Teuku Johan Miftah, satuan tugas Ramadhan-Idul Fitri-Covid (satgas rafico) kali ini sedikit berbeda karena situasi pandemi covid-19 mempengaruhi penyaluran BBM dan LPG Pertamina.

Mulai Besok, PSBB Bandung Akan Dihentikan Padahal Jumlah Pasien Positif Corona Meningkat 80 Orang

Hasil Tes Swab PCR, 83 Siswa Setukpa Lemdikpol Polri Dinyatakan Positif Corona

VIRAL! Rumah Mewah Terima Bantuan PKH di Brebes, Pemilik: Bangun Rumah Pakai Iuran Keluarga

Viral Seorang Pria Salami Pasien Corona di Pekalongan, Ini Faktanya

“Dibandingkan tahun sebelumnya, konsumsi BBM dan LPG Pertamina di wilayah MOR IV tahun 2020 jauh menurun,” ungkap Teuku Johan Miftah, Senin, (4/5/2020).

Lanjutnya, pada tahun 2019 realisasi penyaluran BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite dan Pertamax Series) meningkat 26 persen dari rataan harian normal 12.000 KL menjadi 15.000 KL.

Namun, pada tahun ini perkiraan rataan harian saat Ramadhan dan Idul Fitri untuk BBM jenis gasoline hanya berkisar di angka 9.800 KL atau turun hampir 40 persen.

Adanya larangan mudik karena situasi pandemi covid-19, membuat Pertamina di wilayah MOR IV juga tidak membuka titik-titik SPBU modular di jalur tol trans Jawa untuk tahun 2020 ini.

“Meskipun tidak membuka layanan SPBU modular seperti tahun lalu, namun kami tetap menyiapkan 3 (tiga) unit Pertashop yang akan digunakan di jalur tol trans Jawa jika dibutuhkan atau dalam keadaan darurat,” imbuhnya.

Adapun Johan mengatakan Pertashop tersebut memiliki kapasitas masing-masing sebesar 3.000 liter dan dapat ditambah kapasitasnya dengan menggunakan mobil tangki.

Untuk stok BBM itu sendiri saat ini Pertamina di wilayah MOR IV mencatat ketahanan stok yang cukup dan dapat secara optimal melayani kebutuhan BBM masyarakat.

Terkait LPG, Pertamina di wilayah MOR IV memprediksi peningkatan konsumsi sebesar 2 persen selama Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri nanti.

“Rata-rata harian normal penyaluran LPG saat ini di angka 4.030 MT (Metric Ton) dan akan naik menjadi 4.095 MT.

Jika dibandingkan tahun lalu kenaikan secara prosentase memang berkurang dimana kenaikan pada tahun lalu sebesar 6 persen,” tambah Johan.

Untuk wilayah Jawa Tengah, Pertamina memiliki lebih dari 40 ribu pangkalan LPG PSO dan outlet Non PSO.

Sebagai upaya antisipasi jika terjadi lonjakan maka Pertamina telah menyiagakan pangkalan PSO dan outlet non PSO tersebut untuk melayani kebutuhan LPG masyarakat. (Ute)

Kecelakaan Pelajar SMA di Banjarnegara Tewas Tertabrak Truk Setelah Hindari Minibus

Pemkab Karanganyar Siapkan 1 Hotel Untuk Penginapan Tenaga Medis yang Berjibaku Tangani Corona

Di Tengah Pandemi Virus Corona, Kasus Chikungunya di Karanganyar Juga Meningkat

Dinas Pendidikan Kota Semarang Perpanjang Masa Belajar di Rumah hingga Batas Waktu Tak Ditentukan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved