Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Tak Mau Istrinya Pindah di Kursi Belakang, Pria Ini Ngamuk: Ini Prinsi Hidup Saya!

Pria berkaus hitam dan bercelana biru itu ngotot kepada petugas yang memberhentikannya

Editor: muslimah
Tribunnews/Istimewa
  Langgar aturan PSBB, pria di Bogor mengamuk hanya gara-gara tak terima istrinya disuruh pindah duduk di bangku belakang mobil.  

Tak Mau Istrinya Pindah di Kursi Belakang, Pria Ini Ngamuk: Ini Prinsi Hidup Saya!

TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial seorang pria tiba-tiba ngamuk dan memaki-maki petugas saat diperiksa di titik pemeriksaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Bogor.

Kejadian pria mengamuk kepada petugas gabungan di titik pemeriksaan PSBB itu terjadi pada Minggu (3/5/2020).

Pria itu marah karena istrinya diminta pindah tempat duduk di dalam mobil. 

Promo Alfamart dan Indomaret Terbaru Diskon Minyak Goreng hingga Paket Ramadan Sembako

Promo Superindo 4-7 Mei 2020, Promo Hari Kerja Ada Diskon hingga 40 Persen, Ini Daftarnya

Update Corona 4 Mei di Solo Raya: Sukoharjo Tertinggi 40 Kasus, Klaten Masih Nihil Kematian

Kim Jong Un Kembali Muncul di Publik, Ada Tanda Misterius di Pergelangan Tangan, Ini Kata Ahli

Video pria mengamuk itupun beredar di whatsapp grup dan menjadi ramai diperbincangkan.

Dalam video berdurasi 2 menitan itu, tampak seorang pria tengah mengamuk kepada petugas gabungan yang sedang menertibkan kendaraan.

Rupanya, pria tersebut mengamuk gara-gara tidak terima, istrinya diimbau untuk duduk di bangku belakang mobil.

Pria berkaus hitam dan bercelana biru itu ngotot kepada petugas yang memberhentikannya.

Tak terima diperingatkan, Ia pun berteriak kepada petugas dengan mengatakan prinsip hidupnya dalam menghargai sang istri.

"Mohon maaf ya, ini prinsip hidup saya,"

"Saya tidak mau memindahkan istri saya ke belakang," ujar pria tersebut dengan lantang.

Tak bergeming meski didatangi banyak petugas, pria tersebut masih tetap ngotot.

Bahkan, pria tersebut berkali-kali menantang dengan menyebut Wali Kota Bogor Bima Arya.

"Silahkan foto! Nama saya Endang Wijaya. Sampaikan ke Pemerintah Daerah Bogor, Bima Arya."

"Saya suami harus menghargai istri saya. Saya tidur dengan istri saya gak apa-apa, masa di mobil harus pindah," ungkap pria tersebut.

k

Langgar aturan PSBB, pria di Bogor mengamuk hanya gara-gara tak terima istrinya disuruh pindah duduk di bangku belakang mobil. (Tribunnews/Istimewa)

Dalam video tersebut, tampak pula para petugas gabungan yang tetap berusaha menenangkan pria itu tanpa tersulut emosi.

Meski begitu, sang pria berkaus hitam itu masih ngotot dan mengatakan ia tidak salah.

Ia juga menegaskan, dirinya sudah mengerti aturan dengan memakai masker dan membawa hand sanitizer.

"Saya menghormati aturan, pakai ini (masker), bawa sanitizer, segala macem."

"Apanya yang salah!" ucap pria tersebut dengan emosi.

Meski pria itu berbicara dengan nada tinggi, petugas Polisi Militer (PM) yang ada di lokasi tetap mencoba memberikan penjelasan dengan tenang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo membenarkan kejadian tersebut.

"Itu benar, tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB di di Check Point Simpang Empang," tutur Eko kepada Tribunnews, Minggu (5/4/2020) melalui sambungan telepon.

Menurut Eko, dia menyayangkan kejadian tersebut terjadi di wilayah Bogor.

Pasalnya, saat ini Bogor sudah menerapkan PSBB tahap kedua.

"PSBB Bogor sudah tahap kedua, sudah bukan tahap sosialisasi lagi."

"Tapi tahap dimana aturan PSBB benar-benar harus dipatuhi oleh masyarakat," ujar Eko.

Eko pun menjelaskan kronologi dari peristiwa yang membuat geger di jagat maya itu.

Awalnya, sebuah kendaraan datang dari arah Simpang Pancasan ke arah Empang.

Kendaraan tersebut berisi dua penumpang, yakni suami istri yang duduk di kursi depan mobil.

"Kemudian kendaraan tersebut di berhentikan oleh petugas Dishub dan diberikan imbauan agar penumpang di sampingnya (istri pengemudi, red) untuk pindah ke kursi belakang," jelasnya.

Kemudian, saat di berikan imbauan, pengemudi tersebut tidak terima karena ketika naik mobil suami harus menghormati istrinya.

"Dalam PSBB, aturannya harus mengurangi 50 persen dari kapasitas angkut baik mobil pribadi atau angkutan umum."

"Posisi itu tidak boleh duduk di samping supir, apapun itu hubungannya, ada aturan yang harus ditegakkan," ungkap Eko.

Namun, pria tersebut ngotot tidak akan memindahkan istrinya ke kursi belakang.

"Dia tidak terima, personil kita berusaha menyadarkan, itu tidak salah sudah sesuai SOP."

Eko pun menuturkan, prinsip dalam operasi PSBB di wilayah Kota Bogor mengedepankan ketegasan, persuasif dan edukatif.

Namun, agar tidak terjadi kerumunan massa, maka petugas mempersilahkan pengemudi itu untuk melanjutkan perjalanan.

Tanggapan Wakil Wali Kota Bogor

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim pun merespon video yang beredar tersebut.

Dia menjelaskan bahwa tujuan pembatasan dalam PSBB adalah meminimalisir pergerakan warga dengan cara pengaturan konfigurasi di kendaraan maupun arah tujuan kepergian.

"Seharusnya setiap warga memahami bahwa petugas di lapangan itu dalam rangka menegakkan aturan," kata Dedie A Rachim kepada wartawan, Minggu (3/5/2020).

Dia menjelaskan bahwa Pemkot Bogor hanya melaksanakan turunan dari Peraturan Kementrian Kesehatan (Permenkes) terkait PSBB.

"Bukan pemerintah daerah yang mengada ada. Perubahan Kebijakan di Pusat tinggal kita laksanakan.

Bahasa gampangnya, supaya warga memahami situasi yang tidak normal dan perlu model pembatasan.

Padahal enggak usah ngotot, tinggal pindah aja. Namanya saling menghormati," ungkap Dedie A Rachim. (Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Pria di Bogor Ini Mengamuk Saat PSBB, Ngotot Tak Ingin Istrinya Pindah di Kursi Belakang Mobil

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved