Berita Viral
Viral Aksi Pelukan Lawan Jenis dan Coret Seragam Usai Kelulusan SMA saat Corona, Pelajar Minta Maaf
Aksi pelajar corat-coret seragam seusai kelulusan sekolah viral di media sosial. Fenomena itu menuai kecaman netizen.
TRIBUNJATENG.COM, ROKAN HULU - Aksi pelajar corat-coret seragam seusai kelulusan sekolah viral di media sosial.
Fenomena itu menuai kecaman netizen.
Salah satunya aksi yang dilakukan pelajar SMA di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, belum lama ini.
• VIRAL! Rumah Mewah Terima Bantuan PKH di Brebes, Pemilik Rumah: Bangun Rumah Pakai Iuran Keluarga
• Menjelang Azan Maghrib SU Gerebek Istrinya yang Selingkuh, Minta Mereka Menikah Saja
• BREAKING NEWS : Penutupan Jalan Tahap 4 di Kota Semarang, Ini 3 Ruas Jalan yang Akan Ditutup 24 Jam
• Update Corona 4 Mei di Solo Raya: Sukoharjo Tertinggi 40 Kasus, Klaten Masih Nihil Kematian
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, perayaan kelulusan itu dilakukan oleh sejumlah siswa dan siswi SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, Rohul.
Mereka merayakan kelulusan dengan mencoret baju seragam sekolah dan hura-hura.
Tak hanya itu, sebuah tangkapan layar yang beredar di media sosial, memperlihatkan seorang siswi melakukan aksi tak senonoh yang dikelilingi sejumlah siswa.
Ada juga siswa dan siswi berpelukan.
Aksi keluyuran yang dilakukan para siswa dan siswi disaat mewabahnya virus corona atau Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kaharudin saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan perayaan kelulusan dilakukan siswa SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, Rohul.
"Ya, benar."
"Saya juga sudah dapat informasi soal kejadian itu viral di media sosial," kata Kaharudin melalui sambungan telepon, Senin (4/5/2020).
Kaharudin menjelaskan, kelulusan siswa SMA diumumkan pada Sabtu (2/5/2020) malam.
Menurutnya, kelulusan siswa sengaja diumumkan pada malam hari untuk mengantisipasi siswa melakukan perayaan, seperti konvoi, coret baju dan sebagainya.
"Kelulusan kita umumkan lewat online malam hari, supaya tidak ada siswa yang merayakan."
"Karena dilarang, dan sekarang kan juga ada wabah virus corona," kata Kaharudin.
Namun, dia menyebutkan perayaan kelulusan dilakukan siswa SMA Negeri 1 Kunto Darussalam pada esok paginya, Minggu (3/5/2020).
Menurut Kaharudin, perayaan kelulusan tidak dilakukan oleh semua siswa, tapi hanya ada beberapa orang.
"Informasinya hanya beberapa siswa."
"Mereka konvoi jalan di sekitar Kecamatan Kunto Darussalam," sebutnya.
Kaharuddin mengaku sangat menyayangkan aksi siswa yang merayakan kelulusan tersebut.
Karena dalam kondisi wabah virus corona saat ini, mestinya anak-anak berada di rumah.
"Sebenarnya kondisi wabah Covid-19 saat ini yang membuat kita khawatir."
"Kemudian, sekarang suasana ramadhan rasanya tidak etis juga seperti itu."
"Melenceng dari tradisi kita."
"Jadi kita harap ini tidak terjadi lagi," ucap Kaharudin.
Sementara itu, Kaharudin mengatakan bahwa siswa dan siswi tersebut telah dilakukan pemanggilan oleh pihak sekolah hingga berujung permintaan maaf.
Siswa dan siswi membuat pernyataan maaf melalui media sosialnya.
"Siswa sudah mengakui (perbuatannya) itu, lalu minta maaf."
"Mungkin cukup dua di situ saja."
"Untuk kelanjutannya, saya juga akan menghubungi kepala sekolahnya nanti," sebut Kaharudin.
Viralnya aksi perayaan kelulusan siswa SMA Negeri 1 Kunto Darussalam mendapat respon dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Kemendikbud melalui akun twitternya mencari informasi terkait nama sekolah SMA tersebut.
"Ya, mungkin Kemendikbud juga sudah tahu karena kejadiannya viral di media sosial," pungkas Kaharuddin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Aksi Corat-coret dan Hura-hura Siswa Siswi SMA di Riau Rayakan Kelulusan"
• Tak Biasa, Anak-anak di Pekalongan Bermain Petasan di Tengah Jalan Tol Pemalang-Batang
• Demi Sembako, Dani Berlari Menghampiri Ferdian, Ternyata Cuma Berisi Sampah dan Batu: Sedih Banget
• RA Menjerit Kesakitan Disiram Air Aki, Motornya Raib, Polisi: Motifnya Love Story
• Dian Sastro dan Luna Maya Kompak Kagumi Prinsip Cinta Laura