Berita Semarang
Pembunuhan Siang Bolong di Semarang, Budi Datangi Polsek Setelah Sayat Leher Tetangga
Setelah membunuh tetangganya di Jalan Jambe Malang, Semarang Timur, Kota Semarang, Budi Rohmanto menyerahkan diri ke polisi
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setelah membunuh tetangganya di Jalan Jambe Malang, Karangturi RT 4 RW 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Budi Rohmanto (40) menyerahkan diri ke polisi.
Budi datang ke Polsek Semarang Tengah, Selasa (5/5/2020), pukul 14.30 WIB.
Dia mengaku baru saja menyayat leher seorang pembantu rumah tangga bernama Wasiyem (60) hingga tewas di lorong gang dekat Jalan Jambe Malang.
• Inilah Sosok Saputri Istri Didi Kempot yang Terkulai Lemas di Pemakaman, Yan Vellia? Ini Kata Lilik
• Karyanya Melegenda, Ini Foto-foto Rumah Megah Didi Kempot di Solo, Dekat dengan Pak Jokowi
• Vuja Ayu Cewek Mabuk Bertato Alami Kecelakaan, Mobil Ayla Merah Tabrak Pohon Lalu Nyungsep ke Sawah
• Tanggapan Ganjar soal Brigjen Pol Ahmad Lutfhi Jadi Kapolda Jateng
Kapolsek Semarang Timur, Iptu Budi Antoro, menyatakan penyidikan ihwal tindakan pelaku selanjutnya diambil alih Satreskrim Polrestabes Semarang.
"TKP-nya memang di Semarang Timur.
Sekarang penyidikannya diambil alih Polrestabes Semarang.
Petugas kami dan tim Resmob Satreskrim langsung ke TKP seusai kejadian pembunuhan siang hari tadi sekira jam 2 siang," jelas Iptu Budi kepada Tribunjateng.com.
Dia menerangkan, pelaku dan korban masih satu blok kediaman.
Bahkan rumah pelaku hanya berselang satu rumah saja dengan Wasiyem.
Dari hasil pemeriksaan, Budi Rohmanto disinyalir menyimpan rasa dendam kepada korban.
Dendam soal apa?
Iptu Budi mengaku belum mengetahuinya secara jelas.
"Pelaku dendam kepada korban tapi kami juga belum tahu dendam soal apa.
Padahal mereka tetanggaan, kerjanya pun sebelahan.
Pelaku diketahui dagang pecel di sebelah rumah majikan korban," lanjutnya.
Ketua RW 2 Sukari (68) membenarkan bahwa pelaku dan korban tinggal satu blok di Jalan Jambe Malang Blok 4C.
Dia menyebut Wasiyem bekerja sebagai PRT di Sanggar Rias Eyang Tris.
Kediaman majikan korban ternyata tak jauh dari lokasi kejadian.
Rumah korban dengan majikan pun dekat.
"Semua berdekatan.
Pelaku selama ini jual pecel di sebelah rumah majikan korban.
Mungkin saat korban sedang balik ke rumah, pelaku itu menyerangnya di lorong gang," ungkap Sukari.
Seusai kejadian, Sukari sempat melihat korban tergeletak tak berdaya di lorong gang.
Dia melihat darah mengalir dari luka sayatan di bagian belakang leher korban.
Selain luka di bagian leher, dia juga melihat luka di bagian punggung.
Sebelum kejadian, Ketua RW sempat mendengar jeritan keras dari seorang wanita.
"Ternyata tak disangka, ada pembunuhan siang bolong.
Darahnya mengucur cukup banyak dari leher korban.
Rencananya, korban akan dikubur Rabu pagi di TPU Bergota Semarang," tandas Sukari. (Tribunjateng/gum)
• Siapakah Lintang? Hingga Didi Kempot Dimakamkan di Sampingnya di Ngawi
• Viral Wanita Joget Saat Sholat untuk Video TikTok, Dibully Netizen Dijemput Polisi
• Rumah Penerima PKH dan BPNT di Pekalongan Ditempeli Banner Bertuliskan Warga Miskin
• Daftar Harga Ponsel Xiaomi Bulan Mei 2020, Ada Cashback untuk Xiaomi Redmi 8A Pro