Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Cepat Busuk, Telur Ayam Infertil Dilarang Dijual di Pasar, Ini Cara Membedakan dengan Telur Ayam ras

Rofiyasifun menjelaskan, telur ayam HE memiliki ukuran yang sama dengan telur ayam negeri

Editor: muslimah
KOMPAS.com/ PRAMDIA ARHANDO JULIANTO
Jelang pergantian tahun 2017 dan Hari Raya Natal harga telur ayam ras mengalami kenaikan harga dalam beberapa hari terakhir di beberapa wilayah termasuk di Jakarta dan Tangerang mencapai Rp 26.000 per Kg, Selasa (19/12/2017). 

"Murah karena telur ini harus segera cepat dijual, karena dia akan cepat busuk dalam seminggu.

Makanya dijual sangat murah.

Dari sisi kualitas juga kurang.

Telur HE harusnya dimusnahkan atau untuk CSR perusahaan," kata Rofiyasifun.

Di sebuah komunitas peternak ayam petelur Facebook, seorang agen telur menjual telur HE dengan harga sangat murah, yakni Rp 200 per butirnya.

Jika rata-rata telur setiap kilogramnya berisi 20 butir, artinya harga telur HE cuma Rp 4.000 per kilogram.

telur ayam infertil atau telur HE(telur ayam infertil atau telur HE)

Cara bedakan telur infertil dengan telur ayam ras

Rofiyasifun menjelaskan, telur ayam HE memiliki ukuran yang sama dengan telur ayam negeri.

Ciri paling mencolok yakni warna telur yang lebih pucat atau putih.

Telur HE memang layak dikonsumsi, hanya kekurangannya lebih cepat membusuk.

"Paling gampang bedakan itu kalau telur ayam peternak itu coklat atau putih agak kecoklatan.

Sementara ciri telur HE itu putih atau pucat.

Kalau telur ayam peternak di suhu normal bisa 30 hari, telur HE bisa seminggu saja bisa bertahan.

Kalau dari ukuran telurnya itu sama," terang dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved