Cerita saat Didi Kempot Mendengar Pembagian Sembako di Wilayahnya Kurang, Pak RT Ungkap Kesaksiannya

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Seorang public figure selalu identik dengan hingar bingar dan sorot panggung yang mentereng.

Kemewahan pun selalu dekat dengan mereka, meskipun demikian tak banyak public figure yang rela bersosial dengan masyarakat sekitar sampai menyumbangkan rezeki yang jumlahnya tak sedikit.

Salah satu dari sedikit public figure yang demikian itu ialah mendiang Didi Kempot, meskipun namanya selalu dibicarakan banyak orang, namun ia tak pernah tinggi hati.

• Karyanya Melegenda, Ini Foto-foto Rumah Megah Didi Kempot di Solo, Dekat dengan Pak Jokowi

• Ketua RT di Solo Beberkan Nama dan Agama Didi Kempot di Kartu Keluarga, Tak Pakai Dionisius

• Temuan Mengejutkan, Tipe Corona di Indonesia Berbeda Dengan Tipe Lain di Dunia, Bagaimana Vaksinnya?

• Promo Superindo 4-7 Mei 2020, Promo Hari Kerja Ada Diskon hingga 40 Persen, Ini Daftarnya

Jiwa sosial di masyarakatnya pun terbilang tinggi, hal tersebut dituturkan langsung oleh Ari Wibowo selaku Ketua RT 05 RT 05 RW 11 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, tempat Didi Kempot tinggal selama ini.

Dikatakan oleh Ari, peran sosial masyarakat Didi Kempot begitu banyak, tak hanya satu cerita saja.

"Sosial di masyarakat sekitar tinggi," kata Ari saat dihubungi TribunSolo.com Selasa (5/5/2020).

"Ada banyak sekali kalau diceritakan," ungkapnya.

Salah satu yang terbaru, Didi Kempot ikut menambahi jumlah sumbangan sembako yang ada di wilayahnya akibat pandemi Covid-19.

"Yang terbaru saat bantuan sembako kemarin, beliau ikut nambahi sumbangan sembako," paparnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, sumbangan sembako yang turun di wilayahnya lebih sedikit dari yang ia data.

Saat kondisi seperti sekarang, orang kurang mampu karena dampak dirumahkan, PHK maupun jualan sepi menjadi faktor mengapa data orang yang membutuhkan di wilayahnya menjadi lebih banyak.

Mendiang Didi Kempot yang mendengar cerita itu tak berfikir panjang untuk berbuat, oleh penyanyi legendaris itu sumbangan dicukupkan sampai semua orang membutuhkan menerima.

Bahkan, isi dari paket sembako tersebut diberikan lebih.

"Jadi di RT sini masyarakat yang membutuhkan sembako jumlahnya lebih banyak dari sembakonya," pungkasnya.

"Saat Mas Didi dengar itu, beliau langsung nambahi sampai semuanya kebagian," paparnya.