Berita Internasional
Chris Menato Tubuhnya Sendiri Setiap Hari saat Jalani Isolasi Selama Lockdown
"Ide menato diri sendiri setiap hari saat isolasi muncul secara alami," ungkap Chris Woodhead.
TRIBUNJATENG.COM - Social distancing atau pedoman jarak sosial diberlakukan berminggu-minggu karena pandemi virus corona Covid-19.
Hal itu mulai membuat banyak orang bosan.
Rasa bosan mendorong beberapa orang untuk memotong atau mewarnai rambut mereka sendiri.
• Viral Munculnya Fenomena Dukhan Tanda Kiamat Jumat 8 Mei 2020, Ini Komentar MUI
• Jual Brownies Rp 50 Juta Ditawar Baim Wong Rp 1.000, Rafathar: Emang Ini Pasal
• Ketua RT di Solo Beberkan Nama dan Agama Didi Kempot di Kartu Keluarga, Tak Pakai Dionisius
• BMKG Keluarkan Peringatan Tingkat Bahaya Ultraviolet Sinar Matahari UV 7 Mei, Panduan Waktu Berjemur
Satu orang ini telah membawa rasa bosan pada tingkat yang berbeda.
Chris Woodhead (33) dari London Timur menato tubuhya sendiri setiap hari selama menjalani isolasi.
Pada Senin (4/5/2020) merupakan hari ke-49 Chris Woodhead menato dirinya sendiri.
Dikutip Tribunnews dari CNN, Senin (4/5/2020), Chris Woodhead mengatakan tidak memiliki niat untuk berhenti melakukan hal tersebut.
"Ide menato diri sendiri setiap hari saat isolasi muncul secara alami," ungkap Chris Woodhead kepada CNN.
"Saya pikir itu akan menjadi cara yang baik untuk menerapkan beberapa kegiatan saya.
Sekarang saya tidak bisa tato di studio," terang Chris Woodhead.
Sebelumnya, Chris Woodhead tidak terbiasa dengan proses menato tubuhnya sendiri.
Sebagai catatan, Chris Woodhead merupakan seniman yang bekerja di studio tato di London.
Chris Woodhead belajar seni dengan memberi dirinya 100 tato sebelum menato orang lain.
Sebelum keputusan untuk mengubah hasratnya menjadi gangguan, tubuh Chris Woodhead sudah hampir ditutupi 1.000 tato.
Sementara, kata Chris Woodhead, 100 atau lebih tato tambahan tidak akan membuat perbedaan.