Pemohon Sembako di Kabupaten Semarang 71.131 Orang: Bila Belum Terdata RT, Ajukan ke Dinsos

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang meminta bantuan sembako segera didistribusikan kepada masyarakat.

Sebab saat ini ada 71.131 warga yang telah mengajukan permohonan bantuan ke Dinsos Kabupaten Semarang.

"Sampai saat ini ada 71.131 pemohon yang telah mengajukan bantuan."

"Sementara Pemkab melalui Dinsos sudah menyalurkan 64 ribu paket," kata Kepala Dinsos Kabupaten Semarang, M Gunadi, Kamis (7/5/2020).

• Seisi Sidang Pembunuhan Hakim Jamaluddin Tertawa Dengar Saran Sopir ke Zuraida Hanum, Ada Fakta Baru

• Pilu, Bocah 8 Tahun Dijemput untuk Karantina: Pakaian yang Dibawa Menyembul dari Kresek Indomaret

• Viral Munculnya Fenomena Dukhan Tanda Kiamat Jumat 8 Mei 2020, Ini Komentar MUI

• Ngehit hingga Banyak Menerima Tamu, Mbah Minto Dilarikan ke RS, Begini Kondisi Terkininya

Gunadi menjelaskan, saat ini masih ada paket sembako yang belum didistribusikan ke masyarakat membutuhkan.

Paket yang belum didistribusikan itu ditata di Kantor Dinsos Kabupaten Semarang.

"Artinya segera dibagikan karena ada beberapa bahan yang rawan rusak kalau tak segera didistribusikan, misal telur," jelasnya.

Gunadi menjelaskan, proses distribusi sembako itu menurutnya dimulai dari pendataan yang dilakukan dari tingkat RT di masing-masing desa di 19 Kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang.

Data tersebut menjadi acuan Dinsos Kabupaten Semarang untuk diberikan bantuan sembako.

"Untuk memenuhi permintaan, kami mengerahkan petugas yang bekerja, dalam sehari melakukan packing hingga 5 ribu paket," katanya.

Disinggung terkait apabila ada masyarakat Kabupaten Semarang yang membutuhkan bantuan sembako namun tak terdata di Dinsos Kabupaten Semarang, Gunadi menjelaskan agar mereka mengajukannya ke Dinsos.

Hal itu dilakukan agar nantinya masyarakat membutuhkan di Kabupaten Semarang bisa mendapatkan bantuan sembako dari Pemkab Semarang.

"Artinya nanti kami segera menyusulkan mengirim bantuan itu ke masyarakat," jelasnya.

(Ahm)

• Pandemi Virus Corona, Omset Restoran dan Hotel di Salatiga Turun Drastis

• 160 Desa di Karanganyar Sudah Ajukan BLT Dana Desa Tahap 2

• Viral Emak-emak Belanja di Pasar Semarang Ngotot Tolak Perintah Pakai Masker: Anda Memaksa Halus

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun ODHA Sragen Meninggal, Pernah Viral Diusir Saat Bantu Hajatan Warga