Waisak 2020
Sejarah Perayaan Trisuci Waisak, Lahirnya Pangeran Siddharta
Waisak 2020 jatuh pada 7 Mei. Waisak menjadi hari suci agama Buddha. Di berbagai negara, Hari Waisak juga dirayakan.
Dilansir dari Balai Konservasi Borobudur, tradisi umat Buddha merayakan Hari Waisak di Candi Borobudur sudah dilakukan sejak 1929.
Perayaan ini dimulai oleh Himpunan Teofosi Hindia Belanda.
Di mana salah anggotanya campuran antara orang Eropa dan Jawa ningrat.
Perayaan Waisak di Borobudur sempat terhenti ketika perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain itu, terhenti pula pada pemugaran tahun 1973.
Selama masa pemugaran tersebut, perayaan dipindah ke Candi Mendut.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, menjadi sebuah kesatuan atas cita-cita yang diimajinasikan bersama.
Candi Borobudur sebagai salah satu imaji utama identitas bangsa, sehingga berhak dimiliki dan dimanfaatkan semua anggota masyarakat.
Candi Borobudur pernah lama tidak difungsikan sebagai pusat kegiatan keagamaan setelah dibangun pada abad ke-8 dan ke-9.
Namun, tradisi perayaan Waisak menjadi bukti toleransi dan upaya saling menghargai serta menghormati perbedaan yang ada.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Hari Raya Waisak: Lahirnya Pangeran Siddharta"