Virus Corona Jateng
Sempat Dinyatakan Sembuh, Satu Pasien di Kabupaten Tegal Kembali Dinyatakan Positif Corona
sebelum akhirnya turun hasil pemeriksaan swab lanjutan dari laboratorium yang menunjukkan hasil positif
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kabupaten Tegal bertambah tiga orang.
Satu orang di antaranya sempat dinyatakan sembuh dan satu orang lainnya dinyatakan negatif,
sebelum akhirnya turun hasil pemeriksaan swab lanjutan dari laboratorium yang menunjukkan hasil positif.
• Netizen Bingung Cara Baca Nama Anak Elon Musk X Æ A-12, Istri Beri Penjelasan
• Kabar Baik, 3 Pasien Corona di Banyumas Dinyatakan Sembuh
• Karyanya Melegenda, Ini Foto-foto Rumah Megah Didi Kempot di Solo, Dekat dengan Pak Jokowi
• Viral Munculnya Fenomena Dukhan Tanda Kiamat Jumat 8 Mei 2020, Ini Komentar MUI
Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal, Joko Wantoro, Rabu malam (6/5/2020).
Ketiga pasien terkonfirmasi positif tersebut adalah satu orang laki-laki berusia 59 tahun asal Desa Bumiharja Kecamatan Tarub.
Pasien yang dirawat di RS Mitra Siaga ini sebelumnya sudah berstatus terkonfirmasi positif, dan sempat dinyatakan sembuh pada Selasa (5/5) kemarin, setelah hasil swab-nya dinyatakan negatif.
Namun kemudian keluar hasil pemeriksaan swab lanjutan yang menyatakan positif, sehingga membatalkan pernyataan kesembuhannya.
“Setelah dinyatakan sembuh, pasien tersebut memang belum sempat pulang sehingga dengan adanya hasil pemeriksaan swab terbaru ini kepulangannya ditunda,
dilanjutkan dengan perawatan," jelas Joko, pada Tribunjateng.com, Rabu malam (6/5/2020).
Pasien kedua adalah seorang pendeta laki-laki berusia 41 tahun asal Kelurahan Kagok Kecamatan Slawi.
Sebelumnya ia sempat dikabarkan negatif dari infeksi Covid-19, setelah hasil uji “real time polimerase chain reaction” atau pemeriksaan swab-nya dinyatakan negatif.
“Siang kemarin kami menerima hasil swab-nya negatif, namun kemudian malam harinya kami mendapatkan ralat dari pihak laboratorium yang menyatakan beliau positif," ungkap Joko.
Hal ini yang sama juga terjadi pada keponakannya sebagai pasien terkonfirmasi positif ketiga, yaitu seorang perempuan berusia 28 tahun asal Kelurahan Kagok Kecamatan Slawi.
Keduanya, menurut Joko, merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif asal Desa Mejasem Barat Kecamatan Kramat yang meninggal dunia pada 21 April 2020 lalu.
“Meski terpapar, keduanya tampak sehat, tidak memiliki gejala klinis sebagaimana penderita Covid-19. Atas kondisi tersebut, keduanya pun kini dirawat di rumah sakit Harapan Sehat Slawi," katanya.
Sementara Joko menambahkan, kontak erat dari kasus tersebut adalah anak dari pemilik pabrik kecap di Penusupan yang hasil swab-nya dinyatakan negatif.
Joko pun menjelaskan, setiap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala klinis, akan dirujuk perawatannya di RS Harapan Sehat ataupun RS Hawari Esa, termasuk orang dalam pemantauan yang membutuhkan perawatan medis.
Dengan adanya kasus tersebut dan kesembuhan pasien Corona di RSUD dr. Soeselo Slawi yang dilepas kepulangannya oleh Bupati Tegal, Umi Azizah, pada Rabu (6/5) kemarin.
Maka akumulasi jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kabupaten Tegal menjadi 16 orang, dengan rincian tujuh orang sembuh, tujuh orang sedang dalam perawatan, dan dua orang meninggal dunia. (dta)
• Nagita Slavina Salting Saat Sosok Mantan Dibahas, Billy Syahputra: Susah Move On Sampai ke Psikiater
• Netizen Bingung Cara Baca Nama Anak Elon Musk X Æ A-12, Istri Beri Penjelasan
• 3 Link Live Streaming dan Jadwal TVRI Belajar dari Rumah Kamis 7 Mei 2020