Berita Viral
Heboh Kabar Youtuber Prank Sembako Sampah Ferdian Paleka Ditangkap Polisi, Kumisnya Dicukur
Kabar penangkapan Ferdian Paleka Youtuber prank sembako isi sampah beredar di media sosial, khususnya instagram.
This tweet kinda reminder for us to be good, spreading love, and positivity. Please be kind to every kind and dont be an a****** #please," kicau pemilik akun @_ikhsanrizky.
"Remember the name, Ferdian Paleka, Never forget this name.
May he burn in hell," twit pemilik akun @strawberrychaos.
"Ferdian Paleka shud be banned from entire universe," kicau pemilik akun @xochubs.
Konten itu terpantau sudah hilang dari akun YouTube-nya pada Senin (4/5/2020) pagi.
Namun, tak sedikit akun YouTube yang mengunggah ulang video Ferdian Paleka prank waria.
Melalui akun Instagram-nya, @ferdianpalekaa, Ferdian juga sempat mengunggah story prank sebelum akunnya menghilang.
"Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya dan itu... tapi bohong yaaa," ujar Ferdian Paleka.
Konten Prank Tak Pantas Merajalela di Tengah Pandemi
Di tengah pandemi corona, konten prank justru merajalela di Indonesia.
Polisi pun tak segan mengamankan pelaku yang dianggap meresahkan masyarakat.
Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda NTB melalui Subdit V Cibyer mengamankan 6 pelaku yang membuat video prank virus corona.
Enam pelaku tersebut yakni RH alias KM (21), AC (22), IS (22) FM (22), IS (29) dan GF (17) ditangkap pada Minggu (8/3/2020).
Adapun ke-6 orang tersebut berbagi peran, yang dimana RH sebagai kamerawan dan editor, FM sebagai asisten kamerawan, AM sebagai aktor yang baru pulang dari China, IS sebagai aktor warga sekitar, GF sebagai aktor korban.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto menyampaikan, para pelaku telah berencana melakukan pembuatan video di Taman Mangga Kabupaten Sumbawa.
"Dari hasil pemeriksaan ke-6 orang terduga pelaku mengakui bahwa video tentang suspect virus corona di Taman Mangga Kabupaten Sumbawa yang disebarkan melalui chanel YouTube," kata Artatno, Rabu (11/3/2020)
Video itu sempat viral dan meresahkan masyarakat.
Para pelaku kini diminta oleh polisi agar segera meminta maaf kepada masyarakat melalui video.
"Para pelaku kami suruh membuat video permintaan maaf dan disebarkan kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu bahwa akibat dari pembuatan video suspect virus corona menimbulkan keresahan dan juga akan berdampak hukum," kata Artanto.
Selain itu, para pelaku juga membuat surat pernyataan untuk tidak membuat konten yang meresahkan masyarakat lagi.
Artanto mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati membuat konten video serta komentar-komentar yang mengarah kepada pelanggaran hukum.
(*)
• Pelaku Pungli Maki dan Intimidasi Polisi, Setelah Diborgol: Seluruh Polisi Indonesia Minta Maaf Aku
• Bintang Emon Bikin Video Respons YouTuber Prank Waria, Netizen: Wah Nyindirnya Keren!
• Seperti Film Perang Hollywood, 2 Eks Tentara AS Terlibat Operasi Rahasia Menyusup ke Venezuela
• Inul Daratista Pernah Disekap 40 Hari di Batam: Mata Tertutup Dibawa ke Rawa, kayak Lokalisasi Gitu